Andika Perkasa Sah Sebagai Panglima TNI Usai Lolos Fit and Proper Test

- 7 November 2021, 07:30 WIB
Jenderal Andika Perkasa, calon sah Panglima TNI
Jenderal Andika Perkasa, calon sah Panglima TNI /Twitter/


PRFMNEWS - Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal TNI Andika Perkasa diangkat sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Keputusan itu disampaikan, usai Andika dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar hari ini, Sabtu, 6 November 2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Hasil keputusan fit and proper test disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid.

"Komisi I memutuskan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, SE., MA., Msc., sebagai panglima TNI,” ucap Meutya dikutip dari unggahan video kanal YouTube DPR pada Sabtu, 6 November 2021.

Baca Juga: Jenderal TNI Andika Perkasa Minta Maaf ke Anggota DPR saat Fit and Proper Test, Ini Alasannya

Keputusan Komisi I tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh peserta yang hadir dalam agenda fit and proper test.

Setelah memberikan persetujuan ini, Komisi I akan memproses pengangkatan Andika sebagai Panglima TNI yang baru dan menandatangani kelengkapan dokumentasi untuk dibawa ke rapat paripurna terdekat.

“Dengan demikian Komisi I, saudara calon Panglima akan berproses surat ini secara kelengkapan dokumentasi akan kami tandatangani dari pimpinan mewakili keseluruhan anggota Komisi I yang terhormat untuk kemudian dibawakan di rapat paripurna terdekat,” tutur Meutya.

Baca Juga: Sahabat Ungkap Kondisi Terkini Anak Vanessa Angel, Belum Bisa Cepat Pulang dari RS

Sebelumnya, agenda fit and proper test Andika sebagai calon Panglima TNI hari ini diawali dengan pemaparan visi dan misi yang terbuka untuk umum dan disiarkan di berbagai media sosial DPR. Setelah itu, rapat berjalan tertutup untuk pendalaman visi dan misi selama lebih kurang tiga jam.

Andika mengusung visi "TNI Adalah Kita". Visi tersebut Andika pilih karena ingin masyarakat Indonesia maupun internasional dapat memandang TNI sebagai bagian keseluruhan Indonesia secara utuh sebagai sebuah kesatuan dan juga bagian dari masyarakat internasional.

Menurutnya, TNI ingin lebih profesional dan perlu melewati proses yang akan terus dibangun.

Baca Juga: Tinjau Banjir di Margaasih, Wagub Uu akan Siapkan Penanganan Jangka Pendek dan Panjang

"Saya ingin masyarakat kita melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya, dengan segala kekurangan dan perbaikan yang memang harus kami jalani,” ucap Andika saat pemaparan visinya.

Sementara untuk misi, pria 56 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak akan keluar dari Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

"Saya tidak ingin keluar dari Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Yang secara umum ada tiga, menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," kata Andika.

Seperti diketahui sebelumnya, Jenderal TNI Andika Perkasa merupakan calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo. Kepala Staf Angkatan Darat itu akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada akhir November 2021, setelah empat tahun menjabat sebagai Panglima TNI sejak 8 Desember 2017.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah