Siap Siaga Dampak La Nina, BNPB Imbau Seluruh Pihak Antisipasi dengan Langkah-langkah Ini

- 4 November 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi La Nina di Indonesia.
Ilustrasi La Nina di Indonesia. /Pixabay.com/ j_lloa / 75 images/

PRFMNEWS - Adanya fenomena La Nina saat ini membuat masyarakat tidak hanya berjuang melawan pandemi Covid-19, tapi juga mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi yang mengancam Indonesia.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait La Nina yang berpotensi terjadi di Indonesia mulai Oktober 2021 hingga Februari 2022.

La Nina adalah fenomena alam di mana suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah turun hingga menjadi lebih dingin daripada biasanya.

BMKG memprediksi puncak La Nina akan terjadi mulai Desember 2021 hingga Februari 2022.

Baca Juga: Vanessa Angel Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Jombang, Begini Kondisi Anaknya

Salah satu dampak dari fenomena ini adalah terjadinya beberapa bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin kencang/puting beliung dan tanah longsor.

BNPB selaku sektor utama dalam penanggulangan bencana, terus mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersinergi meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Tanah Air.

“Kita sekarang tidak hanya berjuang melawan pandemi Covid-19 saja, tetapi juga bencana lainnya, salah satunya bencana hidrometeorologi,” kata Kepala BNPB/ Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito seperti dikutip prfmnews.id dari unggahan akun Instagram @bnpb_indonesia.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Wagub Jabar Minta Masyarakat Waspada

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x