Network
PRFMNEWS - Radio PRFM 107,5 PRFM News Channel bersama FISIP Universitas Brawijaya menyelenggarakan kuliah umum secara daring yang didukung oleh BCA, pada Sabtu 30 Oktober 2021.
Kuliah umum daring ini dihadiri oleh para mahasiswa baru Universitas Brawijaya angkatan 2021, dengan topik yang diangkat adalah 'Kuliah Tamu Sinergi Kampus Merdeka Bagi Pengembangan Pariwisata'
Salah satu yang menjadi narasumber utamanya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FISIP UB, Dr. Ahmad Imron Rozuli,. SE., M.Si.
Baca Juga: Balai Kota Bandung 'Diserang' Pedagang Batagor dan Seblak
Dalam pemaparannya, Menparekraf Sandi Uno menuturkan, para mahasiswa harus bisa mengambil peran bersama berupaya bangkit dan kembali memulihkan sektor ekonomi khususnya ekonomi kreatif.
Seperti halnya mahasiswa Universitas Brawijaya, diharapkan bisa menjadi penopang perekonomian bangsa dan membantu memasarkan pariwisata Indonesia melalui platform media sosial.
"Adek-adek mahasiswa bia jadi penopang perekonomian bangsa dan UB jadi mitra peranan penting masa depan baik di ekonomi keseluruhan atau ekonomi kreatif," katanya.
Baca Juga: Daftar 5 Pantai Terbaik di Indonesia yang Sejukkan Mata
Menurutnya, ada lima strategi untuk memulihkan ekonomi kreatif. Pertama adalah peningkatan SDM yang dilakukan lewat upskilling dan reskilling, bekerjasama dengan institusi pendidikan.
Kedua, revitalisasi destinasi. Ketiga, peningkatan resiliensi atau daya tahan dan daya saing usaha.
Keempat, melakukan inovasi produk dan jasa kreatif, serta terakhir adalah pemulihan dan perluasan pasar.
Kepada mahasiswa UB, Sandiaga berpesan untuk menjadikan dunia pariwisata sebagai bagian dari keseharian. Ketahui potensi pariwisata dan ekonomi kreatifnya lalu kenalkan dan promosikan kepada dunia.
Baca Juga: Kesaksian Warga Blitar Saat Gempa Malang Hari Ini: Gempa Berbarengan dengan Hujan Deras
"Gimana caranya, bisa lewat sosmed, kalian bagian dari digital native, bantu atasi pandemi dengan memasarkan pariwisata Indonesia," ungkapnya.
Terakhir, Sandi Uno meminta para mahasiswa sebagai agen perubahan untuk meningkatkan keterampilan, menguasai teknologi, dan dikolaborasikan dengan ide-ide kreatifnya.
"Jadilah agen perubahan, jangan jadi kaum rebahan, ayo kita turun tangan, jangan pernah lepas tangan," ucapnya.
Sementara, Wakil Dekan Ahmad Imron berpesan bahwa guna meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif harus benar-benar didukung oleh seluruh stakeholder, termasuk dunia usaha, pemerintah, dan akademisi.
Baca Juga: Erick Thohir Bangga Pesawat Garuda Dipakai Presiden Jokowi Kunjungi 3 Negara
"Jadi bagaimana menyelematkan kebijakan dan implementasi serta memperkuat peran masyarakat," katanya.
Kampus Merdeka menjadi salah satu program pemerintah yang memberikan kesempatan proses pembelajaran lebih luas bagi civitas akademika serta kemitraan, tak terkecuali pengembangan dunia wisata.
Sinergi dan kolaborasi menjadi kata kunci demi kesuksesan pengembangan pariwisata.
Kampus pun harus menjadi arena bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan civitas lainnya untuk mendorong sesuatu yang lebih baik ke depannya.
Baca Juga: Persiapan Penetapan Upah Minimum 2022, Kemnaker: Bagi Pihak yang Tidak Puas, Bisa Tempuh Jalur Hukum
"Kampus menjadi salah satu garda terdepan dalam turut serta pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui kemitraan," tuturnya.
Selain itu, BCA sebagai mitra sponsor acara ini juga mengenalkan program BCA Mobile yang akan memudahkan segala transaksi dari nasabahnya.
Kepala KCU BCA Malang, Liciana King mengungkapkan, lewat BCA mobile, pihaknya menghadirkan fitur digital dan memudahkan nasabah transaksi finansial mudah dan cepat seperti fitur QR, tarik tunai tanpa kartu (cardless), dan debit online.
"Besar harapan kami lewat kuliah daring umum dapat memberi nilai tambah bagi mahasiswa serta program BCA mobile bisa memberikan kecepatan kenyamanan dan keamanan dalam mendukung aktivitas perbankan," kata Liciana.
Tak hanya itu, dalam kuliah umum kali ini juga BCA menyiapkan hadiah total Rp30 juta khusus untuk mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya.***
