Pemilik Anjing Canon Minta Maaf: Saya Sudah Tidak Mempermasalahkannya, Maaf Atas Kegaduhan yang Terjadi

- 27 Oktober 2021, 18:30 WIB
VIRAL! 4 Fakta Canon Anjing yang Ditangkap Satpol PP Aceh, Pernah Gigit Wisatawan dan Tuai Komentar Pedas
VIRAL! 4 Fakta Canon Anjing yang Ditangkap Satpol PP Aceh, Pernah Gigit Wisatawan dan Tuai Komentar Pedas /Instagram/@rosayeoh

PRFMNEWS - Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh tragedi kematian anjing Canon, peliharaan pemilik Kimo Resort yang diduga akibat stres saat proses pemindahan dari Pulau Panjang ke daratan Aceh Singkil.

Melihat makin meluasnya pemberitaan kontroversial yang munculkan kegaduhan, sang pemilik anjing Canon, Willy, meminta maaf kepada sejumlah pihak atas dampak yang ditimbulkan setelah proses pemindahan anjing yang dilakukan Satpol PP itu viral.

Willy yang juga pemilik Kimo Resort itu mengunggah video permintaan maaf melalui akun Instagram @kimoresort, pada Selasa 26 Oktober 2021 malam.

Baca Juga: 16 Bulan Bakal Kosong, Sekda Kota Bandung Berpeluang Duduki Kursi Wali Kota

"Saya Willy selaku pengelola Kimo Resort yang bertempat di Pulau Panjang, Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, memohon maaf kepada segenap masyarakat Pulau Banyak dan Aceh Singkil pada umumnya kepada Muspika, Camat, Kapolsek, Danramil, Danposal, dan Kepala Mukim. Kepada Bapak Bupati Aceh Singkil beserta segenap jajaran dan unsur Muspida, atas kegaduhan yang saat ini terjadi.”

“Adapun kematian hewan peliharaan kami setelah kegiatan penertiban yang terjadi, saya pribadi tidak akan mempermasalahkan lagi atas apa yang sudah terjadi," ucap Willy dalam unggahan video itu.

Dalam video itu, Willy juga menegaskan jika ada pihak yang keberatan menganggap proses pemindahan itu sebagai masalah, itu bukan berdasarkan keinginan atau petunjuk dari dirinya. Sejak pertama kali ia mengetahui anjing Canon mati, dirinya sudah tidak mempersoalkan.

Baca Juga: Ezechiel Ndouassel Jadi Aktor Keberhasilan Bhayangkara FC Kudeta Posisi Persib di Puncak Klasemen Liga 1

Hanya saja yang membuat itu menjadi viral adalah saat adiknya mengunggah tentang proses pemindahan Canon di akun Instagram @rosayeoh hingga tersebar luas.

Ia juga menyesalkan ada narasi bernada menyudutkan dalam unggahan itu, yang dikaitkan dengan wisata halal dan kata-kata penyiksaan.

"Postingan di Instagram @rosayeoh itu adalah adik saya. Saya sudah meminta dia untuk menghapusnya. Postingan itu hanya curhatan adik saya yang ikut bersedih dan tidak bertujuan untuk menjadikannya viral apalagi membuat kegaduhan," tutur Willy.

Ia juga membantah kabar bahwa pengelola Kimo Resort tidak mendukung wisata halal dengan cara mem-framing kematian anjing di lokasi wisata.

"Kami selaku pengelola Kimo Resort mendukung penuh program wisata halal Aceh dan siap bersama menyukseskan program-program pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Dua Pasangan Ganda Campuran Indonesia Merosot di Ranking BWF Terbaru

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kimo Resort (@kimoresort)

 

Diketahui, kasus kematian anjing Canon makin mencuat karena adanya unggahan foto dan video viral di Instagram @rosayeoh yang menampilkan sejumlah petugas Satpol PP memegang kayu dan berdiri mengelilingi Canon saat akan menangkap anjing berbulu hitam tersebut.

Akibat unggahannya tersebut, tragedi kematian Canon menjadi sorotan publik. Sejumlah aktivis pecinta hewan hingga tokoh publik Tanah Air juga turut menyayangkan tragedi itu terjadi.

Salah satunya oleh Sherina Munaf hingga sempat menjadi trending topic di Twitter. Bahkan, belakangan muncul surat pilu yang ditulis oleh akun @rosayeoh menceritakan sosok anjing Canon yang merasa tersiksa saat proses pemindahannya oleh petugas Satpol PP.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x