Network
PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo akhirnya bersuara soal wacana PPKM darurat yang sudah mencuat ke publik dan dibocorkan beberapa pejabat pemerintah.
Jokowi mengakui pemerintah pada hari ini sedang memfinalisasi rencana penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Hari ini ada finalisasi kajian untuk kita melihat, karena lonjakan yang sangat tinggi dan kita harap selesai, diketuai Pak Airlangga (Airlangga Hartarto), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, untuk memutuskan diberlakukannya PPKM darurat," ujar Jokowi dalam Musyawarah Nasional VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu 30 Juni 2021.
Baca Juga: Jika PPKM Darurat Berlaku, Pengamat Minta Aturannya Seketat PSBB Awal Pandemi
Presiden mengatakan, PPKM darurat kemungkinan besar dilakukan di Jawa-Bali. Namun terkait masa berlakunya masih belum bisa dipastikan.
"Tidak tahu nanti keputusannya apakah seminggu, dua minggu, karena petanya sudah kita ketahui semuanya," tambah Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali
Presiden mengatakan penyebab utama lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia adalah peningkatan mobilitas warga semasa libur dan persebaran varian baru virus corona.
"Kasus kita awal Februari naik menjadi 176 ribu kasus, pernah turun di Mei pertengahan 18 Mei 2021, saya ingat sudah turun menjadi 87 ribu kasus, sudah turun dalam empat bulan, dan turun sampai 87 ribu," katanya.
