Network
PRFMNEWS - Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara telah mengamankan enam orang pelaku yang merupakan petugas rapid test antigen di ruang layanan antigen lantai Mezzanine, Bandara Kualanamu International, Deliserdang.
Enam orang pelaku tersebut diduga sebagai petugas yang terlibat dalam penggunaan Rapid Test Antigen daur ulang di Bandara Kualanamu.
Selain itu, Polda Sumut pun menyita ratusan alat rapid test antigen yang akan dicek sebagai sampel, untuk mengetahui apakah sudah pernah digunakan sebelumnya.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia: Kasus Meninggal Hari Ini Tembus 45 Ribu Orang
“Personil telah mengamankan enam orang petugas yang memang melakukan pemeriksaan rapid test di lokasi kejadian. Mereka semua diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu 28 April 2021.
“Sementara untuk barang buktinya itu alat rapid test antigen. Ini memang ada dugaan yang mengarah kalau memang alat rapid test antigennya bekas, tapi masih didalami penyidik,” sambungnya.
Lebih lanjut, saat ini tim penyidik terus menyelidiki kasus alat rapid tes antigen bekas ini. Sementara, untuk seluruh petugas yang diamankan disebut telah melanggar Undang-Undang Kesehatan.
“Dugaannya ini melanggar Undang-Undang Kesehatan. Untuk lebih jelasnya nanti akan dirilis ya, penyidik juga masih mencari keterangan dari petugas yang diamankan dan juga para saksi yang sempat antigen di sana,” tutupnya.***
