Permhohonan maaf ini dia sampaikan kepada anak tersebut dan juga kepada keluarganya.
Dia mengaku jika dalam video yang beredar itu dia hanya berniat bercanda dan tidak memiliki niat membully.
Baca Juga: KEREN ! Ada Sekolah PAUD Gratis di Tengah Pandemi Covid-19
Setelah meminta maaf, Ajat berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Dalam janjinya itu Ajat menegaskan jika dirinya kembali melakukan hal yang sama dia siap dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Permasalahan ini pun diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Selain Awasi Takjil, BBPOM Bandung Pantau Produsen Pembuat Bahan Takjil
Surat pernyataan permintaan maaf Ajat ini turut ditandatangi oleh orang tua dari anak tersebut, istri Ajat, ketua RT dan kepala dusun setempat.