BNPB: Korban  Bencana Banjir Bandang di NTT Bertambah, 174 Orang Meninggal Dunia

- 11 April 2021, 08:06 WIB
Update data korban NTT per Sabtu, 10 April 2021.
Update data korban NTT per Sabtu, 10 April 2021. /ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

PRFMNEWS – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI, Doni Monardo menyampaikan akibat bencana banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) jumlah korban meninggal dunia menjadi 174 orang per Sabtu 10 April 2021.

Sementara itu, ada 48 orang warga NTT yang masih dilaporkan hilang. Sementara di Nusa Tenggara Barat (NTB) tercatat ada 2 orang korban jiwa akibat bencana ini.

"Data terbaru, sebanyak 174 orang meninggal dunia di NTT dan 48 orang masih hilang. Di Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlah korban jiwa masih tetap sebanyak 2 orang,” ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual dari Posko Kantor Gubernur, Kupang, NTT, Sabtu 10 April 2021.

Baca Juga: Mulai Besok, Bikin SIM Cukup Lewat HP dan Tak Perlu Datang ke Polres, Begini Caranya

Baca Juga: Golongan Masyarakat yang Boleh Mudik pada Lebaran 2021, Ini Lengkapnya

Adapun rincian jumlah korban di NTT sebanyak 6 orang meniggal dunia di Kota Kupang, hilang nihil. Di Kabupaten Flores Timur 71 orang meninggal dunia dan 5 hilang, di Kabupaten Malaka tercatat 6 orang meninggal dunia.

Selanjutnya di Kabupaten Lembata 46 orang meninggal dan 22 hilang, di Kabupaten Alor 28 orang meninggal dunia dan 13 hilang. Di Kabupaten Sabu Rajua tercatat 3 orang meninggal dunia dan 5 orang hilang. Di Kabupaten Kupang 12 orang meniggal dunia dan 3 masih hilang. Sementara Kabupaten Ende dan Sikka masing-masing 1 meninggal dunia.

Terkait masih banyaknya korban hilang yang tersebar di berbagai lokasi, BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Mabes Polri dan SAR dog dari beberapa provinsi akan terus melakukan pencarian untuk mengevakuasi korban bencana NTT secara optimal hingga adanya kesepakatan dengan keluarga korban.

Baca Juga: Malang Minggu Pagi Ini Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5,5

Baca Juga: Hasil dan Klasemen LaLiga: Kalahkan Barcelona di El Clasico, Real Madrid Geser Atletico di Puncak Klasemen

"Kita tetap akan berupaya optimal dalam pencarian korban sampai nanti ada kesepakatan dengan pihak keluarga korban yang belum ditemukan," jelas Doni.

Seperti diketahui BNPB mendapatkan dukungan Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi dengan SAR dog di lokasi bencana. Jakarta Rescue mengirimkan tujuh ekor anjing dengan kualifikasi SAR dog. Ketujuh SAR dog Jakarta Rescue yang dikerahkan oleh BNPB ini berasal dari beberapa unit Jakarata Rescue, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah.

BNPB berkoordinasi dengan SAR dog untuk melakukan identifikasi titik-titik yang diperkirakan terdapat jenazah warga, yaitu di wilayah Adonara, Alor dan Lembata.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x