PRFMNEWS - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pemerintah melibatkan organisasi guru dalam pelaksanaan vaksinasi untuk para guru dan tenaga kependidikan.
Sebab Koordinator Nasional P2G, Satriwan menilai masih banyak guru yang bingung dan belum mendapat informasi soal vaksinasi Covid-19.
Banyak dari mereka tidak tahu bagaimana mendaftar dan mendapatkan vaksin Covid-19.
"Hingga saat ini, masih ada guru yang belum mendapatkan informasi mengenai program vaksinasi. Mereka juga menanyakan bagaimana pendaftarannya dan bagaimana cara mendapatkan vaksinasi itu,” ujar Satriwan dikutip dari ANTARA, Rabu 24 Februari 2021.
Baca Juga: Ribuan Guru PAUD Hingga SMP di Cimahi Diusulkan Dapat Vaksin Covid-19
Baca Juga: Begini Komentar dr Tirta Soal Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di NTT yang Menimbulkan Kerumunan
Ia mengatakan, pemerintah perlu melibatkan organisasi guru agar proaktif terhadap program vaksinasi. Terlebih lagi, jumlah guru di Tanah Air mencapai 3,2 juta jiwa dan ratusan ribu tenaga kependidikan.
“Jadi harus diperhatikan juga vaksinasi bagi tenaga kependidikan seperti pustakawan, staf TU sekolah, satpam, laboran, pramubakti, dan lainnya," ucapnya.
Selain itu, juga perlu dipastikan bahwa semua pendidik dan tenaga pendidik di Tanah Air selesai divaksinasi hingga akhir Juni. Sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilakukan pada tahun ajaran baru 2021/2022.
Baca Juga: Dalih Istana Soal Kerumunan Jokowi di Maumere: Presiden Ingatkan Warga Pakai Masker