Petinggi di Kementerian Hingga Mahasiswa Dipanggil KPK Jadi Saksi Kasus Suap Edhy Prabowo

- 24 Februari 2021, 08:58 WIB
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo saat keluar dari Gedung KPK pada Rabu 3 Februari 2021.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo saat keluar dari Gedung KPK pada Rabu 3 Februari 2021. /Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso/

PRFMNEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah saksi untuk mendalami kasus dugaan korupsi mantan Menteri KKP Edhy Prabowo.

KPK memeriksa saksi dari sejumlah pihak mulai dari Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan KKP, Sjarief Widjaja, PNS, notaris, pihak bank hingga mahasiswa dalam penyidikan kasus dugaan suap perizinan ekspor benur di KKP, pada Selasa 23 Februari 2021.

"Didalami pengetahuannya terkait kebijakan tersangka EP selaku Menteri KP yang membuka kuota ekspor benur bagi para eksportir yang diduga memberikan keuntungan bagi para pihak eksportir yang telah memberikan sejumlah uang kepada tersangka EP melalui perantaraan tersangka AM (Amiril Mukminin)," ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dikutip dari ANTARA, Rabu 24 Februari 2021.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Prabowo Subianto Merasa Dikhianati

Baca Juga: Sebelum Dicokok KPK, Edhy Prabowo Sempat Cuit Ajakan Perang Melawan Korupsi

Ali menuturkan, untuk saksi Sjarief Widjaja, KPK memanggilnya sebagai saksi untuk tersangka Edhy dan kawan-kawan (EP).

Kemudian, seorang PNS bernama Gellwynn DH Yusuf dipanggil untuk konfirmasi terkait dugaan penggunaan kartu kredit bank milik saksi oleh istri tersangka Edhy.

Untuk saksi notaris Alvin Nugraha KPK melakukan penyitaan berbagai dokumen kepemilikan tanah di wilayah Sukabumi, Jawa Barat yang diduga milik tersangka EP.

Baca Juga: Sempat Mangkir, KPK Kembali Panggil Anak Rhoma Irama Terkait Dugaan Kasus Ini

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x