Duh, Pegawai Kominfo Ada yang Main Judi Online

26 Juni 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi judi online. /Pikiran Rakyat/Ikbal Tawakal/

PRFMNEWS - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang juga Ketua Harian Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Online Budi Arie Setiadi mengakui adanya pegawai di Kementerian Kominfo bermain judi online.

Budi akan menyampaikan jumlah pegawai Kominfo yang main judi online pada Kamis, 27 Juni 2024 besok.

“Jumlahnya ada, di Kominfo sendiri. Nanti kita umumkan hari Kamis, tanggal 27 Juni 2024,” ujarnya di Kantor Kemenko PMK pada Selasa, 25 Juni 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan, pihaknya baru saja menggelar rapat koordinasi yang merupakan pertemuan kedua Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online.

Baca Juga: ASN Pemkot Bandung Dilarang Keras Main Judi Online, Bambang: Ada Sanksi Tegas

Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa langkah yang akan dilakukan pemerintah dalam pemberantasan judi online.

“Ini langkah kedua dalam kegiatan pemberantasan judi online. Pertama, sudah diinisiasi oleh Bapak Menkopolhukam dari sisi penindakan dan pencegahan, sedangkan saya sebagai Menko PMK dari posisinya sebagai Wakil Ketua adalah dari sisi rehabilitasi, dan tentu saja dari sisi pencegahan," jelasnya.

Sebagai Wakil Ketua Satgas Pemberantasan Judi online, Muhadjir Effendy menilai masalah judi online sudah sangat meresahkan karena terjadi di semua kalangan masyarakat.

“Sebab semua kalangan bermain mulai dari tingkat bawah hingga atas,” ungkapnya.

Baca Juga: Duh, Puluhan Ribu Anak di Bawah 10 Tahun Sudah Main Judi Online

Oleh karena itu, Muhadjir mengajak komponen strategis di dalam masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan penindakan terhadap praktik judi online yang sudah sangat meresahkan dan membahayakan untuk keutuhan bangsa.

“Selesai rakor akan ada sosialisasi materi judi online untuk tokoh masyarakat, organisasi keagamaan serta sosial yang ada di Indonesia. Kita ajak untuk memberikan saran atau masukan, termasuk juga list atau tanggapan bagaimana kita bisa memberikan edukasi serta sosialisasi ke masyarakat,” tuturnya.***

Editor: Tim PRFM News

Terkini

Trending