Kemenhub, Kemenko PMK, Polri dan TNI Bicara Puncak Arus Mudik 2024 hingga Strategi Urai Kemacetan

26 Maret 2024, 17:30 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. /Kemenhub/

PRFMNEWS – Pemerintah melalui Kemenhub, Kemenko PMK, Polri, dan TNI membahas terkait prediksi tanggal puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi dan sejumlah upaya persiapan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas termasuk di ruas jalan tol dan jalan arteri agar keselamatan dan kenyamanan perjalanan dapat terwujud.

Terkait tanggal puncak arus mudik Lebaran 2024, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan diprediksi terjadi pada 5-8 April 2024. Untuk itu Menhub mengimbau agar masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik lebih awal guna menghindari kemacetan lalu lintas.

"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2 Lebaran 2024. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," ujar Menteri Budi Karya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 1445 H yang diselenggarakan Polri di Jakarta, Senin 25 Maret 2024.

Baca Juga: Lebih dari 193 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan Mudik Lebaran Tahun ini

Menhub juga mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya. Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kemenhub atau instansi lain.

Lebih lanjut Budi Karya memaparkan sejumlah hal yang harus mendapat perhatian sejumlah pihak terkait dalam angkutan Lebaran kali ini baik dari moda transportasi darat, laut, dan udara.

"Sejumlah titik kami harapkan bisa menjadi perhatian Polri. Pertama adalah pasar tumpah yang kerap menjadi titik masalah arus mudik, khususnya daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” paparnya.

“Kedua adalah terkait pengaturan kapal di Pelabuhan Sulsel, Riau, Kaltim dan Jatim, khususnya Madura. Serta dari sisi udara, Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali yang berpotensi lebih ramai dari biasanya agar bisa diberi perhatian lebih," imbuh dia.

Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, Budi Karya menyebut pihaknya telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 3 hingga 18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kemenhub.

Baca Juga: Ungkap Prediksi Puncak Arus Mudik-Balik 2024, Menko PMK: Ada 6 Tol Baru Guna Urai Kemacetan

Imbauan periksan kendaraan mudik

Selanjutnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan.

Untuk menciptakan kenyamanan perjalanan dan mencegah kemacetan, pemudik juga diminta agar tidak berhenti untuk beristirahat di bahu jalan tol. Selain itu, penggunaan rest area diharapkan tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pemudik berikutnya.

"Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar," ucap Menko Muhadjir.

Operasi ketupat 2024

Kemudian Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Polri akan menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 H.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, PT KAI Imbau Penumpang Datang Lebih Awal ke Stasiun

Operasi ketupat akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024. Sebanyak 155.165 personel akan terlibat dalam Operasi Ketupat dengan perincian 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.

"Akan ada 5.784 pos yang nanti akan disiapkan utk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata. Kami juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang masuk wilayah penyeberangan ke arah Merak. Biasanya potensi terjadi kepadatan di sana saat masyarakat menunggu menyeberang," jelas Kapolri.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan pihaknya menyiapkan 67.955 personel TNI sebagai perbantuan kepada Kepolisian dalam menghadapi masa Lebaran 2024. Fasilitas pendukung seperti hercules, helikopter, mobil derek, dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan apabila diperlukan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler