PRFMNEWS - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkap prediksi tanggal puncak arus mudik dan arus balik momen libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi yang berpotensi memicu kemacetan lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan tol maupun jalan arteri.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR, kata Menko PMK, telah menyiapkan dan menambah 6 ruas jalan tol baru untuk mendukung kelancaran lalin termasuk pada tanggal puncak arus mudik dan balik libur Lebaran 2024 sehingga kemacetan dapat lebih terurai guna mewujudkan kenyamanan pemudik.
Menko Muhadjir Effendy menyebutkan jadwal puncak arus mudik Lebaran 1445 Hijriah diperkirakan terjadi tanggal 5 sampai 7 April 2024, dan arus balik pada 14 hingga 15 April 2024.
Baca Juga: Menko PMK Ungkap Persiapan yang Dilakukan Pemerintah Jelang Lebaran Arus Mudik-Balik
Dari survey yang dilakukan Kemenhub, prediksi jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, jauh lebih besar dari tahun 2023 sebanyak 123,8 juta orang.
Kementerian PUPR, lanjut Muhadjir, tahun 2024 ini telah menyiapkan 6 ruas jalan tol baru yang akan dibuka untuk bantu mengurai potensi kemacetan masa mudik dan balik, yakni ruas Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Tol Bangkinang-Koto Kampar, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, dan Tol Indrapura-Kisaran.
“Pemerintah juga tengah mempertimbangkan penambahan rest area di setiap ruas jalan tol, penambahan rest area darurat di kawasan pemukiman warga, serta pemberian diskon tarif jalan tol H-2, H-1, H+1 dan H+2 untuk mengurangi penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik dan arus balik,” ujar dia, dalam keterangan tertulis di laman resmi Kemenko PMK dikutip Rabu, 20 Maret 2024.
Baca Juga: Lebih dari 193 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan Mudik Lebaran Tahun ini
Kesiapan fasilitas kesehatan
Selain aspek infrastruktur jalan, Menko PMK menyampaikan pemerintah juga menyediakan sarana prasarana kesehatan di rest area jalan tol.