PRFMNEWS - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan masyarakat juga khawatir akan terjadinya pusaran angin.
Lantas apakah pusaran angin itu puting beliung atau tornado?
Tak jarang masyarakat keliru ataupun tertukar dengan istilah puting beliung ataupun tornado.
Baca Juga: Kahatex Rancaekek Kebakaran, Asap Hitam Terlihat
Disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) antara tornado dan puting beliung, tentunya berbeda dan dapat diketahui dari ciri - cirinya.
Berikut perbedaan antara Tornado dan Puting beliung:
1. Intensitas
Tornado: Dahsyat, kecepatan angin min skala terkecil 105 km/ jam
Puting Beliung: Tidak sekuat tornado, kurang dari 100 km/ jam
2. Dimensi
Tornado: Sangat besar
Puting Beliung: lebih kecil
3. Durasi
Tornado: Puluhan menit
Puting Beliung: Kurang dari 10 menit
Baca Juga: Laporan Terkini: Kawanan Monyet Kini Terlihat di Sukaluyu Bandung pada Sore Ini
4. Dampak
Tornado: luar biasa hingga dapat menyapu area hunian
Puting Beliung: lebih minimal
5. Pemicu
Tornado: Interaksi fenomena lintang menengah - tinggi seperti front dan jet stream
Puting Beliung: didominasi oleh proses konveksi dan labilitas atmosfer
Tornado memiliki dimensi yang besar sehingga dapat teridentifikasi dengan jelas melalui satelit ataupun cuaca. Sedangkan, puting beliung lebih sulit terdeteksi, karena dimensinya yang terlalu kecil, lokal dan berdurasi singkat.
Tanda-tanda terjadinya angin puting beliung adalah terlihat gumpalan awan yang gelap, besar, dan tinggi, terlihat beberapa kali sambaran petir, serta terdengar suara gemuruh dari kejauhan.***