BANDUNG, PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2018 - 2023 Ridwan Kamil akhirnya memberikan klarifikasi sekaligus pengumuman terkait baligo OTW Jakarta yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Sesuai janjinya, Ridwan Kamil umumkan hal itu pada hari ini Kamis, 29 Februari 2024.
Kata Ridwan Kamil, ternyata iklan itu bukanlah iklan politik dan juga terkait Pilgub DKI Jakarta yang sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu.
Ternyata, iklan itu adalah sebuah bentuk pemasaran dari salah satu produk skincare khusus lelaki.
Baca Juga: Sekarang Tanggal 29 Februari, Ridwan Kamil Sebut Bakal Sampaikan Pengumuman
"Kenapa “OTW Jakarta nih” karena launchingnya di Jakarta, di Senayan City tanggal 18 Maret. Jika launchingnya di Surabaya tentunya ada bilboard “OTW Surabaya nih”," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil di instagram @ridwankamil hari ini.
Karena itu dia pun menyampaikan pesan kepada politikus NasDem Ahmad Sahroni yang sempat melontarkan pernyataan siap menghadapi Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta.
Kata Kang Emil, billboard yang terpasang di Jalanan kota Jakarta itu tidak ada kaitannya dengan peta politik Pilkada DKI Jakarta.
"Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta yaa. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," terangnya.
Dijelaskannya, saat ini proses penghitungan suara Pilpres 2024 masih belum diselesaikan oleh KPU.
Karena itu dia menilai masih ada waktu panjang untuk membahas Pilkada yang akan digelar pada November nanti.
Baca Juga: Soal Langkah Politiknya di Tahun 2024, Ridwan Kamil: Belum Saya Putuskan
"Hemat saya, pilpres saja belum usai perhitungan KPU nya. Masa sudah harus membahas tentang pilkada yang masih lama, November 2024," lanjutnya.
Ridwan Kamil menegaskan dia belum memutuskan akan melanjutkan karir politik di mana.
Namun dia mengungkap isi hatinya yang masih ingin melanjutkan pengabdian di Jabar.
"Saya pun belum memutuskan mau kemana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," sebutnya.
"Juga sedang mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat mengurus keluarga dan usaha dan tidak melanjutkan karir politik, juga sedang menjadi pertimbangan," pungkasnya.***