PRFMNEWS - Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polri dalam roperasi sebulan belakangan berhasil menangkap ratusan orang.
Sejak pembentukannya pada tanggal 4 Juni 2023 lalu, Satgas TPPO Polri berhasil menangkap sebanyak 714 tersangka.
Jumlah tersebut didasarkan pada 616 Laporan Polisi (LP) yang telah diterima selama satu bulan ini.
Baca Juga: Rencana Pemerintah di Tahun 2026, Ada 20 Jalur BRT di Bandung Raya
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
“Satgas TPPO hingga 4 Juli telah menangani 616 LP kasus TPPO dengan tersangka 714," ujarnya yang dikutip prfmnews dari PMJNEWS.
Ramadhan menjelaskan, dari ratusan kasus yang ditangani, Satgas TPPO Bareskrim dan Polda jajaran telah berhasil menyelamatkan 1.982 korban.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Kaji Sistem Parkir Berlangganan
Jumlah tersebut terdiri dari 889 perempuan dewasa dan 114 perempuan anak.
Selain itu, terdapat juga 925 laki-laki dewasa dan 54 laki-laki anak yang menjadi korban TPPO.
Dalam praktik kejahatan TPPO, modus yang paling sering terjadi yaitu dengan memberikan iming-iming menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Pekerja Rumah Tangga (PRT).
Terdapat 434 kasus yang terungkap dengan modus kejahatan ini.
Baca Juga: Ditjen Bimas Kemenag Salurkan Bantuan Rp19,9 Miliar untuk Rumah Ibadah Hindu pada 2023
Selain itu, terdapat juga 175 kasus yang melibatkan korban sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).
Terdapat juga 9 kasus yang terkait dengan penyalahgunaan dalam bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dan 43 kasus yang terkait dengan eksploitasi anak.
Ramadhan menyampaikan perkembangan kasus-kasus tersebut, di mana 114 kasus masih dalam tahap penyelidikan, sementara 473 kasus sudah masuk tahap penyidikan.
Terdapat satu kasus di mana berkasnya telah selesai dan siap untuk dilimpahkan ke pengadilan (P21).***