Dapat WA dari Nomor ini Berisi Link Update SatuSehat Kemenkes?Jangan Klik Guna Hindari Pencurian Data

15 Maret 2023, 10:00 WIB
Kemenkes meluncurkan Indonesia Health Services (IHS) sebagai platform transformasi dan integrasi data layanan kesehatan nasional dengan nama SATUSEHAT. (Foto ilustrasi: Pixabay/Dawnfu) /

PRFMNEWS – Jika Anda tiba-tiba menerima link untuk update aplikasi SatuSehat melalui chat WhatsApp (WA) mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pastikan jangan langsung diklik.

Baru-baru ini, Kemenkes terima laporan upaya penipuan lewat nomor WhatsApp berisi link update aplikasi SatuSehat yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan.

Nomor WhatsApp yang mengirimkan chat WA berisi link update SatuSehat yang merupakan upaya penipuan itu bernomor +6285961004844.

Baca Juga: Intensitas Berkurang Pasca Erupsi, Gunung Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran

Kemenkes menegaskan link update SatuSehat Mobile itu adalah hoax atau palsu karena pihaknya tidak pernah meminta pengguna mengupdate aplikasi PeduliLindungi jadi SatuSehat melalui chat WA.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, link update SatuSehat palsu tersebut justru bagian dari upaya pencurian password atau data pribadi yang tersimpan di handphone (HP) pengguna.

Untuk itu masyarakat diimbau hati-hati bila menerima pesan dari nomor tersebut. Bahkan boleh jadi pengirim pesan penipuan itu menggunakan banyak nomor lain.

Baca Juga: Viral Awan Erupsi Gunung Merapi Menyerupai Petruk

Sebagai pencegahan, kepada seluruh masyarakat Indonesia jangan sampai membuka link mengaku SatuSehat dari nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau.

Adapun Kemenkes menegaskan, update SatuSehat Mobile diproses secara otomatis atau manual melalui PlayStore (Android) atau AppStore (iOS). Sementara untuk nomor WA Kemenkes yang resmi adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.

Kemudian terkait aplikasi SatuSehat yang sempat mengalami error sebelumnya, Kemenkes menyatakan itu terjadi karena gangguan login bagi sebagian pengguna yang tidak mendapatkan OTP.

Masalah itu terjadi karena adanya peningkatan akses atau traffic aplikasi secara bersamaan. Saat ini kendala terkait aplikasi SatuSehat berangsur normal dengan dikeluarkannya update versi terbaru (5.2.1).***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler