The Sixth International Conference on Language, Literature, Culture, and Education Sukses Digelar FPBS UPI

11 Agustus 2022, 08:45 WIB
FPBS UPI Sukses Gelar The Sixth International Conference on Language, Literature, Culture, and Education. /UPI

PRFMNEWS - Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung mengadakan kembali konferensi internasional bernama International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE) yang keenam dengan tema “Revitalization of Language, Literature, Culture, an Education in The Era Digital Era”.

Konferensi ini diisi oleh beberapa pembicara, di antaranya Prof. Dr. Yayat Sudaryat, M.Hum (Universitas Pendidikan Indonesia) dan Prof. Kimura Toshiaki (Universitas Tohoku, Jepang) sebagai keynote speaker.

Lalu ada Prof. Julian Millie (Monash University, Australia) dan Dr. Luh Ade Mayani, S.S., M.Hum. (Director of SEAMEO QITEP in Language/Language Development and Fostering Agency, Indonesia) sebagai Plenary Speaker. Dr. Ida Widia. M.Pd dan Dr. Asep Sopian, S.Pd., M.Ag (Universitas Pendidikan Indonesia) sebagai Featured Speaker pada hari Rabu 03 Agustus 2022 melalui dalam jaringan (daring).
Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A.

Baca Juga: Pendidikan Bisnis FPEB UPI Selenggarakan Global Conference on Business, Management and Entreupreuneurship 2022

Dalam sambutannya, ia menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh panitia seminar The 6th ICOLLITE karena telah berhasil melaksanakan kegiatan seminar ini.
“Seminar ini sangat penting bagi aspek kebahasaan pada era digital saat ini,” katanya.

Seminar ini merupakan seminar internasional keenam yang diadakan oleh Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra yang dihadiri oleh para guru besar, sarjana, peneliti, pegiat bahasa di Indonesia, mahasiswa, dan peserta serta pembicara lainnya dari negara lain seperti Algeria, Andora, Australia, India, Jepang, Malaysia dan lain-lain sebanyak 233 peserta.

Dalam pelaksanaannya acara ini dimeriahkan oleh pertunjukan Katumbiri salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI.

Seminar ini bertujuan untuk merevitalisasi bahasa, sastra, budaya, dan pendidikan dalam menghadapi dinamika perubahan pada era digital.

Baca Juga: Jangan Download, ini 27 Daftar Aplikasi Android Berbahaya yang Incar Data Penting di Ponsel Kamu

FPBS UPI Sukses Gelar The Sixth International Conference on Language, Literature, Culture, and Education UPI

Dekan FPBS, UPI, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. mengharapkan dapat menghasilkan wawasan yang luar biasa terkait kebahasaan dan saling menyemangati dan bekerja sama terkait kebahasaan agar bisa menjalankan Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia.

Lingkup kajian dalam seminar ini berkaitan dengan berbagai aspek bahasa, sastra, budaya dan pendidikan sebagai wadah bagi para ahli dan profesional untuk berbagi penelitian, dan pengalaman mereka tentang masalah ini.

Dalam seminar ini juga, penyaji dan peserta dipersilakan untuk mendiskusikan dan menyebarluaskan isu-isu terkini dan menawarkan solusi untuk tantangan zaman kita.

Diskusi tentang tren literasi digital saat ini diharapkan dapat membuka jalan untuk saling belajar demi kemajuan sebagai satu masyarakat besar umat manusia, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya mereka.

Pada kegiatan ICOLLITE 6 kali ini, para pemakalah dan peserta tidak hanya disuguhi materi dari para pembicara utama saja, tetapi juga disuguhi berbagai kesenian tradisional Sunda yang ditampilkan UKM Katumbiri, FPBS. Hal ini bukan hanya upaya memberi hiburan semata, melainkan juga upaya untuk mempromosikan kesenian tradisional Sunda di dunia internasional.

Baca Juga: Lakukan Pelanggaran Berikut Terhadap Bendera Merah Putih Bisa Dikenakan Hukuman Pidana dan Denda

Pada penutupan kegiatan ini, Dr. Rudi Adi Nugroho, M.Pd., Ketua Panitia Icollite 6 menyampaikan bahwa perhelatan ini berlangsung meriah, selain dihadiri pemakalah dalam negeri, ternyata acara ini diminati dan diikuti oleh pemkalah dari berbagai negara.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tak luput dari kerja sama dan bantuan berbagai pihak, baik dosen, tendik, maupun mahasiswa di FPBS, yang bahu membahu untuk menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap dari kegiatan ini dihasilkan berbagai ide dan solusi agar bahasa, sastra, budaya dan pendidikan dapat menghadapi tantangan global dan tantangan di era digital.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler