PRFMNEWS – Ridwan Kamil memberi kesaksian bahwa jasad Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan di Sungai Aare, Bern, Swiss tepatnya di area bendungan Engehalde dalam kondisi utuh, sempurna tanpa kurang satu apapun.
Ridwan Kamil pun mengungkap alasan atau penyebab ilmiah mengapa kondisi jenazah Eril masih utuh dan sempurna meski sudah sekira 14 hari berada di dasar Sungai Aare Swiss.
Alasan jasad Eril ditemukan dalam kondisi utuh dan lengkap di bendungan Engehalde, Bern, Swiss disampaikan Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @ridwankamil.
Dalam unggahan tersebut, tampak Ridwan Kamil memakai pakaian serba hitam berdiri di depan suatu rumah sakit di Bern tempat jasad Eril akan dimandikan.
Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan bahwa foto yang diunggahnya memperlihatkan momen setelah dirinya memandikan jasad Eril.
“Alhamdulillah Di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril,” ungkapnya sebagai keterangan fotonya, dikutip prfmnews.id pada Jumat, 10 Juni 2022.
Kemudian pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan bahwa kondisi jasad Eril dipastikan utuh karena beberapa faktor khas yang dimiliki Sungai Aare Swiss.
Baca Juga: Penjual Dawet Ini Membuat Buyar Konsentrasi Pasukan TNI yang sedang Apel
“Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku, sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari,” ucapnya.
Seperti diketahui, sumber air Sungai Aare berasal dari lelehan salju dari hulu yang berada di Pegunungan Alpen.
Jasad Eril ditemukan tim polisi maritim Canton, Bern pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 06.50 waktu setempat atau 11.50 WIB.
Saat ditemukan, jenazah putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu tersangkut di permukaan air dekat pintu air atau bendungan Engehalde.
Polisi maritim langsung mengevakuasi jenazah Eril untuk dibawa ke rumah sakit dan dilakukan tes DNA yang hasilnya dinyatakan sama dengan ibundanya, Atalia Praratya.
Rencananya jenazah almarhum akan dibawa pulang pihak keluarga dari Swiss ke Indonesia pada Minggu, 12 Juni dan dimakamkan sehari kemudian pada Senin, 13 Juni 2022. ***