Kemenag Siapkan 3 Jenis Fasilitas dan Layanan bagi Jemaah Haji 2022 Selama di Arab Saudi

10 Mei 2022, 18:53 WIB
Ilustrasi pemberangkatan jemaah haji. //Antara Foto/Maghfur

PRFMNEWS - Ada tiga jenis layanan dan fasilitas bagi rombongan jemaah haji 1443 H/2022 M selama berada di Arab Saudi hingga jelang kepulangan ke Indonesia yang disiapkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag).

Tiga jenis layanan dan fasilitas jemaah haji 2022 selama di Arab Saudi dijelaskan Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Ditjen PHU Kemenag, Subhan Cholid.

Subhan Cholid menyebut, tiga jenis layanan dan fasilitas Jemaah haji 2022 di Arab Saudi yaitu akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Layanan akomodasi, katanya, disiapkan dengan mengacu pada standar kualitas hotel, jarak ke Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, wilayah, harga, serta kemudahan akses transportasi bus shalawat (khusus di Makkah), dan distribusi katering.

Baca Juga: Anak Indigo Frislly Herlind Bongkar Cerita Asli KKN Di Desa Penari, Bertemu Sosok Astral di Lokasi

"Di Makkah, hotel jemaah rencananya dibagi dalam lima wilayah: Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal & Misfalah. Penempatan jemaah haji di Makkah dilakukan dengan sistem zonasi berdasarkan asal embarkasi sesuai Keputusan Dirjen PHU Nomor 140 Tahun 2022,” jelas Subhan, dikutip prfmnews.id dari laman Kemenag pada Selasa, 10 Mei 2022.

Ia menambahkan, saat di Madinah, hotel jemaah berlokasi di wilayah Markaziyah atau kawasan terdekat dari Masjid Nabawi. Hotel jemaah dibagi dalam tiga wilayah, yaitu Syimaliyah, Janubiyah, dan Gharbiyah.

“Sejumlah fasilitas hotel juga sudah disiapkan, berupa air mineral (1 liter dalam kemasan botol/hari/jemaah), handuk, selimut, peralatan mandi, mesin cuci, dan fasilitas pergantian sprei dan sarung bantal. Pihak hotel akan menyiapkan air zamzam dalam kemasan galon (dispenser),” lanjutnya.

Subhan pun memastikan, pihak hotel akan menyiapkan petugas angkut koper sampai kamar jemaah, petugas kebersihan, dan petugas keamanan.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Antapani Kota Bandung, Diduga Gantung Diri

Terkait konsumsi, jemaah haji akan mendapat layanan makan sebanyak maksimal 119 kali. Jumlah ini terdiri atas 75 kali layanan konsumsi di Makkah, 27 kali di Madinah, 16 kali di Arafah-Mina-Muzdalifah atau Armuzna (termasuk 1 paket snack Muzdalifah), dan satu kali makan di bandara Jeddah (saat kedatangan/ kepulangan).

"Artinya, bisa dikatakan jemaah full mendapatkan makan selama tiga kali per hari selama di Arab Saudi," jelas Subhan.

Ia juga menyebut, jemaah akan mendapatkan paket kelengkapan konsumsi selama di Makkah, Madinah dan Armuzna berupa kopi, teh, gula, saus sambal, kecap, sendok, dan gelas kaca.

Untuk mobilitas jemaah di Arab Saudi, Kemenag siapkan tiga jenis layanan transportasi darat. Pertama, layanan angkutan antarkota.

Untuk jemaah yang berangkat pada gelombang pertama, rute layanan ini adalah dari Bandara Madinah, Madinah, Makkah, lalu Bandara Jeddah. Untuk jemaah gelombang kedua, rutenya Bandara Jeddah, Makkah, Madinah, lalu Bandara Madinah.

Baca Juga: Polisi Tangkap Kurir Sabu di Lapas Jelekong pada Hari Pertama Lebaran, Modus Diselundupkan di Dalam Makanan

"Untuk kenyamanan jemaah, kami siapkan bus dengan spesifikasi buatan tahun 2017 - 2021," ujar Subhan.

Kedua, layanan angkutan Shalawat. Bus ini akan memberikan layanan 24 jam selama jemaah ada di Kota Makkah. Bus akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan kembali ke hotel.

Ada lima rute yang telah disiapkan, yaitu: 1) Mahbas Jin-Bab Ali, 2) Syisyah-Syeib Amir, 3) Raudhah-Syeib Amir, 4) Jarwal-Syeib Amir, dan 5) Misfalah-Jiad.

Untuk memudahkan jemaah, Kemenag juga siapkan halte bus pada tempat strategis di depan hotel sehingga mudah dijangkau lengkap dengan petugas di setiap halte dan juga di setiap terminal terdekat Masjidil Haram hingga ada pula call center pengaduan.

"Bus yang digunakan adalah jenis city bus dengan spesifikasi pembuatan tahun 2017 - 2021," lanjutnya.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Baros Cimahi Siang Hari ini, Api Berkobar Hebat di Atap Rumah

Ketiga, layanan angkutan Masyair. Bus akan melayani jemaah pada fase puncak haji di Makkah. Jemaah jelang wukuf akan diberangkatkan dari hotel masing-masing menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Khusus Armuzna, penyediaan bus terpusat, menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi," pungkas Subhan. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler