Komentar Para Pengamat Terkait Mendag RI yang 'Nyerah' di Tangan Mafia: Presiden?

18 Maret 2022, 15:30 WIB
Menteri Perdagangan M Lutfi sebut akan ada tersangka kasus mafia minyak goreng /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Setelah dibuat kaget dengan harga baru minyak goreng, publik kembali dibuat kecewa.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan tak bisa melawan mafia minyak goreng.

Lutfi mengatakan demikian saat rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkait masalah minyak goreng.

Dua kali absen saat diundang hadir oleh anggota dewan perihal minyak goreng, Lutfi akhirnya memberanikan hadir ke gedung parlemen.

Baca Juga: Mengenal Tjetjep Heriyana, Sang Legenda Pembalap Asal Jabar yang Pernah Harumkan Nama Indonesia

Namun siapa sangka, Mendag RI mengeluarkan pernyataan tersebut.

Banyak para pengamat yang bersuara atas anak buah presiden tersebut.

1. Rizal Ramli

Pengamat ekonomi senior yang juga mantan menteri ini terbilang up date memantau dan berkomentar tentang kondisi yang ada.

Rizal Ramli, sosok yang sering mengomentari melalui akun Twitter dan Instagram ini turut bersuara.

Bahkan Rizal Ramli menganggap Lutfi belum cocok pada level menteri.

"Memang bukan kelasnya, kelas lobbyst asal nyeplak
*Mendag Muhammad Lutfi Mengakui Tak Bisa Lawan Mafia Minyak Goreng*

Uraaaaa!!!... Uraaaaa!!!... " tulis Rizal Ramli melalui akun Twitter @rizalramli, dikutip prfmnews.id Jum'at, 18 Maret 2022.

Rizal Ramli pun pernah menyindir cara operasi pasar yang digelar oleh pemerintah untuk menekan harga minyak goreng dan kelangkaan.

Baca Juga: Janji Pembalap Aleix Espargaro, Lempar Helm di Hari Terakhir Balapan MotoGP Mandalika

2. Said Didu

Sosok mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga pengamat ekonomi politik ini juga aktif mengkritisi pemerintah.

Said Didu, berkomentar tentang pernyataan Lutfi yang menganggap Indonesia sudah di tangan cukong.

"Pernyataan pak Mendag bhw beliau tidak kuat melawan mafia minyak goreng menjadi fakta bhw pemerintahan sekarang betul-betul sudah di tangan para cukong kekuasaan. Semoga para tokoh dan pimpinan Parpol masih tersisa ruang di hatinya utk selamatkan NKRI dari para cukong," tulis Said Didu melalu Twitter.

Said Didu juga sebelumnya mengomentari alasan Mendag mengenai perang Rusia dan Ukraina yang sebabkan masalah minyak goreng.

3. Fahri Hamzah

Politisi Partai Gelora ini juga kerap memposting kritikan terhadap pemerintah.

Baik secara lugas maupun satir, termasuk saat mengomentari Mendag M.Lutfi.

"Paling enak memang kalau ada masalah kita bilang ada lumpia.. Beres kan? (lumpia tetap ada!)
#tangkaplumpia" tulis Fahri Hamzah.

Makna lumpia diduga plesetan dari kata mafia yang disampaikan oleh Lutfi.

Baca Juga: The Minions Tumbangkan Pasangan Jepang di Babak 16 Besar All England 2022

4. Benny K. Harman

Politisi senior Partai Demokrat ini pun ikut bersuara atas komentar Lutfi saat rapat dengan DPR.

Dia menganggap ucapan Mendag adalah representasi dari Presiden sebagai atasan seorang menteri.

"Kalo Mendag tidak kuasa lawan mafia minyak goreng, itu sama maknanya dgn presiden tak kuasa lawan mafia. Padahal presiden itu dipilih rakyat utk pimpin sendiri perang semesta melawan korupsi dan melawan mafia migor seperti ini. Mengapa negara bertekuk lutut?. #RakyatMonitor," tulisnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler