4 Alasan Kemendag Blokir 1.222 Situs PBK Termasuk Binomo yang Disebut Judi Online Berkedok Trading

3 Februari 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi trading ilegal. /prfmnews/

PRFMNEWS - Alasan Kemendag blokir 1.222 situs web ataupun aplikasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) yang disebut judi berkedok trading disampaikan Plt Kepala Bappebti Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana.

Wisnu menyebut, dari ribuan situs tersebut, ada 92 domain binary option (opsi biner) yang ikut diblokir, antara lain Binomo, IQ Option, Olymp Trade, Quotex serta platform lain sejenisnya.

Pihaknya juga memblokir 336 robot trading seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro serta perusahaan lain yang sejenis.

Ada empat alasan, kata Wisnu, yang menjadi dasar pemerintah memblokir ribuan situs PBK tersebut, seperti dilansir prfmnews.id dari keterangan pers Bappebti pada Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Tenaga Honorer yang Belum jadi PPPK dan PNS di Tangerang Terancam Diberhentikan

Pertama, para pelaku trading lewat situs tersebut diduga melanggar ketentuan UU No. 10 tahun 2011 tentang Perubahan UU No. 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi serta diduga menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang diterbitkan Kemendag.

Kedua, ribuan situs tersebut dipastikan ilegal atau tidak memiliki izin usaha resmi dari Kemendag.

Ketiga, pemblokiran ribuan situs tersebut sudah jadi komitmen Bappebti untuk mengawasi kegiatan perdagangan berjangka komoditi, termasuk yang menggunakan binary option.

Pemblokiran dilakukan bekerja sama dengan Kemen Kominfo pasca melakukan pengawasan dan menerima laporan masyarakat selama 2021.

Upaya ini guna memperkuat perlindungan masyarakat dari bahaya investasi ilegal yang merugikan.

Keempat, dalam opsi biner pelaku trading (nasabah) hanya melakukan tebak-menebak harga suatu aset apakah akan turun atau naik dalam hitungan detik atau menit, sama seperti Kasino. Sedangkan perusahaan atau pihak penyedia bertugas sebagai bandarnya.

“Seseorang yang menggunakan opsi biner hanya menebak harga suatu instrumen keuangan, seperti forex, kripto, atau indeks saham akan mengalami kenaikan atau penurunan dalam waktu tertentu,” ucap Wisnu.

Baca Juga: Viral Lautan Manusia Saksikan Barongsai, Pihak Mall Kaget Berusaha Membubarkan Acara

“Jika tebakannya benar, dia akan mendapatkan keuntungan yang besarnya tidak sampai 100 persen dari modalnya. Sedangkan apabila tebakannya salah, akan menderita kerugian sebesar 100 persen,” imbuhnya.

Apabila terjadi perselisihan (dispute) antara nasabah dengan penyedia, Bappebti selaku regulator di bidang perdagangan berjangka tidak dapat memfasilitasi nasabah dalam rangka mediasi.

"Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iklan, promosi, dan penawaran aplikasi atau situs web opsi biner," tegas Wisnu.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Bappebti

Tags

Terkini

Terpopuler