PRFMNEWS - Gunung Merapi yang berada di wilayah perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, dilaporkan sebanyak tiga kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin 6 Desember 2021.
Menurut pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1,8 kilometer pada Senin sore kemarin.
Awan panas yang diluncurkan Gunung Merapi pertama kali mengarah ke Kali Bebeng. Awan panas berembus ke arah timur.
Baca Juga: Gawat! 9 Aplikasi Android Ini Bisa Curi Password dan Data Pribadi Pengguna Facebook, Begini Modusnya
Sementara itu, satu orang sopir truk pengangkut pasir dilaporkan hilang ketika awan panas yang dikeluarkan Gunung Merapi menerjang ke area Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada pekan lalu.
Seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan Semarang, Heru Suhartanto mengungkapkan nama sopir truk pengangkut pasir yang dilaporkan hilang ketika Gunung Merapi mengeluarkan awan panas.
Heru menyebut sopir truk tersebut bernama Hendri Susanto, berusia 27 tahun.
Hendri, lanjut Heru, sudah berhasil ditemukan oleh Tim Pencarian.
Hendri ditemukan oleh Tim Pencarian dalam keadaan sudah meninggal dunia pada Selasa 7 Desember 2021 siang.
Jenazah Hendri kemudian dievakuasi ke RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang.
Hendri pertama kali dilaporkan hilang ketika mengendarai truk yang diterjang lahar hujan awan panas.
Menurut saksi, Hendri sempat keluar dari truk namun kemudian tersapu aliran lahar hujan awan panas yang diluncurkan Gunung Merapi.***