PRFMNEWS - Kepala Suku Dinas Penanggulan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat Jaksel), Herbert Pilder Lumban Gaol mengabarkan kondisi terbaru tiga korban insiden kebakaran di Gedung Cyber 1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dua korban inisial SF (18 tahun) dan MRK (17 tahun) dinyatakan meninggal dunia lantaran terlalu banyak menghirup asap meski sempat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan satu orang lagi nyawanya masih tertolong seteĺah mendapatkan perawatan medis.
Herbert menyebutkan, sebelumnya petugas gulkarmat Jaksel menemukan tiga korban yang terjebak selama 20 menit di lantai dua Gedung Cyber 1.
Baca Juga: Ruang Server jadi Sumber Kebakaran Gedung Cyber, Bagaimana Kondisinya Sekarang?
Para korban terjebak ketika api mulai menjalar ke beberapa sisi ruangan di lantai dua gedung tersebut.
Para petugas menggunakan tangga lipat agar bisa menggapai lantai dua dan memecahkan kaca jendela dari luar untuk masuk ke ruangan yang sudah dipenuhi kepulan asap.
Selama 20 menit petugas berusaha menyisir lantai dua hingga menemukan ketiga korban di ruangan yang terpisah dalam kondisi pingsan.
Baca Juga: Gedung Cyber 1 Kebakaran, Sebabkan Beberapa Internet Down dan Server Website Tak Bisa Akses
"Ada sekitar 20 menit. Jadi mereka 20 menit terjebak di dalam ruangan," kata Herbert dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Tiga korban tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dari lokasi kebakaran yakni Rumah Sakit Mampang Prapatan dan Pasar Minggu.
"Korban dilarikan ke rumah sakit umum terdekat guna mendapatkan perawatan lebih lanjut," tutur Herbert.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Pemkot Bandung Tutup Jalan, Ini Daftarnya
Diketahui, kebakaran terjadi di Gedung Cyber 1 pada Kamis, 2 Desember 2021 sekira pukul 12.34 WIB. Titik api bersumber dari lantai dua gedung tersebut.
Pemadaman kobaran api dilakukan oleh 140 petugas dengan menerjukan 22 unit mobil pompa air ke lokasi. Api berhasil padam sekira 30 menit kemudian.
Proses pemadaman dilanjutkan dengan pendinginan serta mengurai asap yang berada di dalam Gedung Cyber 1.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Tiru Cara Kerja PRMN, Bakal Diterapkan di Pemerintahan
Gedung Cyber 1 dihuni oleh sejumlah karyawan dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang teknologi khususnya penyedia hosting dan internet.
Tak ayal, beberapa akses internet seperti koneksi wifi sempat menjadi lambat dan hosting sejumlah website tak bisa diakses akibat kebakaran yang terjadi Kamis siang di Gedung Cyber 1.***