PRFMNEWS - Dua orang perwakilan keluarga almarhum Akidi Tio diamankan Polda Sumsel terkait permasalahan dana bantuan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19.
Mereka adalah Heriyanti, anak dari Akidi Tio dan dr. Hardi Darmawan, dokter pribadi keluarga almarhum yang berhubungan langsung dalam rencana pemberian dana tersebut. Mereka berdua kini diperiksa secara intensif di Mapolda Sumatera Selatan, Senin 2 Agustus 2021.
Penangkapan mereka terkait uang bantuan Rp2 trilun yang diduga bohong. Pasalnya kepastian uang senilai Rp2 triliun sampai saat ini belum ada, padahal sudah jatuh tempo pencairan.
Baca Juga: Breaking! Presiden Putuskan PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi Hingga 9 Agustus
Polisi sudah mengecek di rekening Bank Mandiri milik mereka yang diklaim uang Rp2 triliun itu ada di sana, tapi ternyata belum ada.
"Semestinya hari ini sudah ada uang tersebut. Akan tetapi, saat kami tunggu sampai pukul 14.00 WIB uang tersebut belum ada di rekening giro Bank Mandiri milik mereka. Oleh karena itu, kami panggil mereka untuk dimintai kejelasan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallangan, dikutip dari ANTARA.
Hisar mengatakan, polisi belum dapat dipastikan terkait dengan status kedua orang tersebut sebab sampai saat ini tim penyidik reserse kriminal umum masih menyelidiki keterangan-keterangan yang mereka berikan.
Baca Juga: Duh, Bantuan Rp2 Triliun Diduga Bohong, Anak Akidi Tio Ditangkap Polisi
"Masih kami selidiki dana tersebut, baik keberadaannya maupun asal usulnya dari mana apakah dari luar negeri atau dari mana kami belum tahu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Supriyadi mengatakan bahwa kasus ini merupakan murni pemberian atas nama perorangan dari keluarga mendiang Akidi Tio kepada Eko Indra Heri selalu Kapolda Sumatera Selatan.
Baca Juga: Jokowi: Medali Emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu jadi Kado Ulang Tahun Kemerdekaan RI
Baca Juga: Simak, Ini Dia Filosofi Logo HUT ke-76 RI
Menurut dia, latar belakang rencana adanya pemberian bantuan dana dari perorangan atas nama keluarga Akidi Tio berawal dari komunikasi antara dr. Hadi Dermawan dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. Eko Indra Heri pada hari 23 Juli lalu.
Selanjutnya, pada 26 Juli acara seremonial penyerahan dana Rp2 triliun tersebut berlangsung di Ruang Promoter Mapolda Sumatera Selatan yang disaksikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jendral TNI Agus Suhardi didampingi dengan segenap unsur forkopimda, dan tokoh empat agama sebagai saksi.***