Banyak Daerah Alami Kelangkaan Oksigen, Luhut Ambil Tindakan ini

5 Juli 2021, 07:22 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan /dok Kemenkomarves

PRFMNEWS - Kelangkaan oksigen terjadi di banyak daerah di Indonesia seiring dengan adanya peningkatan kasus covid-19.

Dengan adanya kelangkaan oksigen ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memintan pasokan oksigen untuk keperluan industri dialihkan untuk keperluan farmasi.

"Sekarang kita butuh data yang detail. Kita bikin konversi oksigen industri semua full ke oksigen farmasi. Kekurangan kita ini bisa nanti terpenuhi, jika oksigen industri itu semua kita fokus ke oksigen farmasi," kata Luhut dalam keterangannya hari ini, Senin 5 Juli 2021 sebagaimana dikutip ANTARA.

Baca Juga: Kabar Duka: Harmoko Meningal Dunia Minggu Malam Kemarin di RSPAD Gatot Soebroto

Terkait kelangkaan oksigen ini, Luhut telah melakukan rapat dengan Kementerian Perindustrian.

Dalam rapat itu dibahas agar Kemenperin melakukan pencatatan kebutuhan oksigen di setiap daerah.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Euro 2020: Italia vs Spanyol dan Inggris vs Denmark

Kemenperin menyatakan, produsen gas oksigen sudah 100 persen diwajibkan menggeser produksi oksigennya untuk keperluan medis,

Dengan adanya aturan itu, 1.700 ton oksigen akan dihasilkan di mana 1.400 ton di antaranya digunakan di Pulau Jawa.

Selain industri besar, industri kecil juga diminta melakukan konversi produksinya untuk kebutuhan farmasi.

Baca Juga: Copet Tertangkap di Indomaret Taman Holis jadi Tontonan Warga

Sejak beberapa pekan terakhir, permintaan oksigen meningkat. Bahkan beberapa rumah sakit terpaksa menutup IGD covid-19 karena kekurangan stok oksigen.

Selain itu, di beberapa sentra keperluan medis kerap ditemui antrean pembeli oksigen untuk keperluan penanganan covid-19.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler