Jokowi: Kepala Daerah Harus Cek ke Lapangan, Jangan Cepat Puas dari Hasil Laporan Saja

16 April 2021, 10:27 WIB
Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah tidak cepat puas hasil kerja /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah tidak cepat puas terhadap hasil laporan kerja, tapi harus melakukan pengecekan dan kontrol di lapangan.

Pasalnya, ia menyebut jabatan yang diemban mereka adalah kehormatan sekaligus sebuah tanggung jawab yang besar sehingga para kepala daerah harus bekerja dengan berorientasi pada hasil.

"Jangan sampai saudara-saudara ini hanya mengikuti prosedur yang ada. Harus goal oriented, harus result oriented. Orientasinya adalah hasil. Harus berani berinovasi, bukan sekadar mengikuti rutinitas," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 secara virtual, Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: TMII Diisukan Akan Dikelola Keluarga Presiden Jokowi, Moeldoko : Itu Pemikiran Primitif

Selain itu ia menuturkan, inovasi, kecepatan, dan ketepatan kebijakan adalah hal yang sangat diperlukan saat ini sehingga para kepala daerah perlu bekerja dengan menggunakan skala prioritas.

Jokowi menginstruksikan kepala daerah harus membuat kebijakan yang fokus dengan skala prioritas jelas, sehingga alokasi anggarannya juga fokus dan terkonsentrasi.

"Saya melihat satu provinsi ada yang mata anggaran kegiatannya sampai 40 ribu. Menurut saya, semakin sedikit kegiatan secara manajemen akan semakin gampang mengontrol dan mengeceknya dan hasilnya akan kelihatan," paparnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ada Keppres Kedaruratan Keuangan Negara yang Diterbitkan Presiden Jokowi?

Baca Juga: DUH ! Jalan BKR Bandung Dipakai Balap Liar Usai Sahur, Polisi: Berubah Pola Jam

Terakhir, ia memerintahkan kepala daerah hati-hati dalam perencanaan belanja anggaran. Ia mengingatkan, sebaiknya belanja pembangunan dan belanja modal, lebih besar dari belanja aparatur.

"Kalau sudah ketemu belanja pembangunan belanja modal, jangan sampai yang namanya anggaran itu dibagi rata ke masing-masing unit atau dinas. Hati-hati,” jelasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler