Trigana Air Tergelincir di Saat Hendak Take Off, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

20 Maret 2021, 18:18 WIB
Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu, 20 Maret 2021.. /Twitter.com/@GerryS/

PRFMNEWS - VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano menegaskan kejadian tergelincirnya pesawat kargo Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YSF pada Sabtu 20 Maret 2021 siang tadi tak memakan korban jiwa.

Menurutnya, seluruh penumpang yang terdiri dari 2 pilot,1 teknisi, dan 1 FOO berhasil selamat dari kejadian nahas itu.

Ia menambahkan, Saat ini terdapat 7 flight yang dialihkan yaitu 5 penerbangan Batik Air dan 2 penerbangan Citilink.

Baca Juga: Kronologis Trigana Air PK-YSF yang Terpeleset di Bandara Halim Perdanakusuma Siang Tadi

Baca Juga: Sudah Tiga Bulan Anggaran Belum Direalisasikan, Dadang Supriatna Ingin Segera Dilantik Jadi Bupati Bandung

"Kami berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan pesawat yang tergelincir ini, dan mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu jika ada penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta," katanya dilansir ANTARA, Sabtu 20 Maret 2021.

Sementara itu, Manajer Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait menyebut pesawat Trigana Air PK-YSF kembali ke bandara asal alias return to base 2 menit setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma karena kendala teknis.

Baca Juga: Jumlah Kasus Corona Hari Ini: Konfirmasi Positif dan Pasien Sembu Sama-Sama Bertambah 5 Ribu Kasus

Baca Juga: Tetapkan Dadang-Sahrul Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, KPU Serahkan Berkas Pelantikan ke DPRD

Sesaat setelah kejadian tersebut petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim memberikan pelayanan kedaruratan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma untuk menerbitkan NOTAM penutupan runway di bandara tersebut.

“Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan Runway sehingga Runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan,” tambahnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler