Jokowi Perintahkan Mensos Risma Awasi Penyaluran Bansos: Tidak Ada Potongan Apapun

4 Januari 2021, 16:29 WIB
Presiden Joko Widodo /Twitter.com/@KemensetnegRI


PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti kepada jajarannya termasuk Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk mengawal penyaluran bantuan sosial (bansos) agar masyarakat menerima secara utuh tanpa potongan.

Jokowi menegaskan hal ini dalam peluncuran bansos se-Indonesia yang diunggah akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, Senin 4 Januari 2021.

"Saya perintahkan kepada para menteri, gubernur agar mengawal proses penyaluran ini, agar cepat, bisa tepat sasaran dan diawasi tidak ada potongan apapun," ujar Jokowi.

Baca Juga: Bansos Resmi Disalurkan per Hari Ini, Bu Risma Larang Uang Bansos Dibelanjakan Barang Ini!

Baca Juga: Apresiasi Aturan Kebiri Kimia Bagi Predator Seksual, KPAI: Menjawab Kekosongan Hukum

Ia tak bosan-bosannya mengingatkan agar jajarannya tidak main-main dalam penyaluran bansos, apalagi sampai terjadi pemotongan dana bansos. Kepada masyarakat juga ia meminta bantuannya untuk saling mengingatkan bahwa tidak ada potongan dalam bantuan tersebut.

"Dan ini saya ulang-ulang terus agar bantuan yang diterima ini nilainya utuh, tidak ada potongan-potongan supaya diingatkan kepada penerima," imbuhnya.

Jokowi mengungkapkan bansos akan langsung dikirimkan kepada penerima secara transfer melalui bank milik pemerintah (Himbara) atau pun Kantor Pos.

Ia berharap dengan tiga jenis bansos yang disalurkan pada tahun ini dapat memulihkan ekonomi dari penerima dan juga berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: 300 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta Usai Libur Tahun Baru 2021

Baca Juga: Pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2021 Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal Pendaftaran SNMPTN 2021

"Sehingga dampak ekonomi segera muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita dan tentu saja rakyat tidak menunggu terlalu lama," tuturnya.

Ada tiga jenis bansos yang disalurkan pada tahun ini, yaitu bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako atau BPNT, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk bansos PKH targetnya adalah 10 juta penerima manfaat dan penyalurannya akan dilakukan oleh bank himbara (himpunan bank-bank pemerintah).

Baca Juga: Ulama Syekh Ali Jaber Dikabarkan Kritis, Begini Penjelasan Asisten Pribadinya

 

Sedangkan penerima BPNT 2021 adalah sebanyak 18,8 juta penerima manfaat. Masing-masing sebesar Rp200 ribu per bulan yang akan diberikan mulai Januari sampai dengan Desember.

Sementara untuk BST ditargetkan akan diterima oleh 10 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, termasuk dari Jabodetabek yang penyalurannya akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Indeks bantuan per bulannya adalah Rp300 ribu per penerima manfaat yang akan diberikan selama empat bulan dari Januari sampai April.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler