Setelah Jalan Melong Asih, Walikota Cimahi Sebut Ruas Jalan Lain Juga Bakal Ditutup

- 26 April 2020, 10:01 WIB
Jalan Raya Melong Asih perbatasan Kota Bandung dan Cimahi ditutup oleh pihak kecamatan Cimahi Selatan. Akibatnya warga yang pulang sehabis bekerja pada Sabtu (25/4/2020) malam kebingungan.*
Jalan Raya Melong Asih perbatasan Kota Bandung dan Cimahi ditutup oleh pihak kecamatan Cimahi Selatan. Akibatnya warga yang pulang sehabis bekerja pada Sabtu (25/4/2020) malam kebingungan.* /RIZKY PERDANA/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Walikota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan keputusan penutupan Jalan Raya Melong Asih adalah hasil koordinasi dengan kepala daerah tetangga yakni Kota Bandung.

Menurutnya, keputusan penutupan jalan adalah hasil evaluasi harian, karena di jalan tersebut masih ramai aktivitas masyarakat.

Ajay mengatakan, tidak menutup kemungkinan Jalan Raya Melong Asih akan ditutup selama PSBB berlaku.

"(Jalan Melong Asih tutup selama PSBB) sepertinya begitu, kesepakatan dengan daerah tetangga, karena ramainya disana," kata Ajay saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Jalan Melong Asih Ditutup, Camat Cimahi Selatan Sebut Sudah Disetujui Walikota

Tak hanya menutup akses Jalan Melong Asih, ia mengatakan bahwa ruas jalan lain juga direncanakan bakal ditutup. Ruas-ruas jalan tersebut yakni Jalan Gandawijaya, Jalan Kebonkopi, dan Jalan Pesantren.

Meski begitu Ajay mengatakan, keputusan penutupan jalan tersebut akan terus dievaluasi secara rutin.

"Kita akan evaluasi terus, hal ini kami lakukan sebagai upaya Pemkot melindungi warganya," kata Ajay.

Baca Juga: Satpol PP Kota Cimahi Tutup Paksa Minimarket yang Langgar Ketentuan Jam Operasional

Terkait evaluasi hari kelima pemberlakuan PSBB, Walikota Ajay mengatakan masih banyak masyarakat yang melanggar aturan.

Masyarakat kata dia belum memiliki semangat yang sama dalam hal memutus mata rantai penyebaran pandemi corona.

"Ada sebagian masyarakat yang masih belum mempunyai semangat yang sama, masih keluar rumah, padahal kita coba 14 hari all out (segalanya) untuk bagaimana kita tahu titik-titik penyebaran (corona)," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x