Sekda Pastikan Pemkot Miliki Anggaran Cukup untuk Penanganan Covid-19

- 24 Maret 2020, 11:47 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat memberikan keterangan di Balai Kota Bandung, Senin (23/3/2020).* TOMMY RIYADI/PRFM
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat memberikan keterangan di Balai Kota Bandung, Senin (23/3/2020).* TOMMY RIYADI/PRFM /

BANDUNG,(PRFM) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna memastikan jika Pemkot Bandung sudah memiliki anggaran yang cukup untuk penanganan covid-19 di Kota Bandung.

"Kita sudah nyatakan tadi dari sisi anggaran aman, tinggal nanti pemanfaatan dan peruntukan yang sangat tepat sasaran," ucap Ema di Balai Kota Bandung, Senin (23/3/2020).

Nantinya, anggaran tersebut akan digunakan untuk penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di Kota Bandung, salah satunya dengan membuat tempat cuci tangan atau wastafel di beberapa titik di kota Bandung.

Bahkan, sambung Ema, dalam penanganan covid-19 di Kota Bandung, salah satu BUMN, yakni Pertamina siap memberikan bantuan.

Baca Juga: Yuk Jaga Kondisi Tubuh Karena Setiap Orang Berpeluang Jadi Carrier Virus Corona

Adapun Bantuan yang diberikan berupa pemasangan wastafel pencuci tangan yang akan dipasang di pasar-pasar di kota Bandung.

"Sumbangan ini sebanyak 8 tadi saya dengar akan ditempatkan di pasar-pasar yang masih kurang," ujarnya.

Diakui Ema, meski anggaran tersedia, ada beberapa barang yang sulit dibeli seperti masker dan alat pelindung diri (APD) bagi paramedis.

Maka dari itu dia memastikan jika Dinkes Kota Bandung tengah mengupayakan pengadaan masker serta APD bagi paramedis.

"Ini sedang secara maksimal terus diupayakan oleh dinas kesehatan supaya apa yang dibutuhkan ini segera bisa tersediakan," tegasnya.

Ditegaskan Ema, untuk penyemprotan disinfektan di kota Bandung nantinya akan didukung penuh oleh PDAM Tirtawening.

Baca Juga: Kemenhub Batalkan Mudik Gratis Tahun Ini

"Mulai besok (hari ini-red) PDAM akan bergerak terutama di jalan-jalan protokol dan itu saya sarankan setiap 2 hari sekali karena itu ada batas waktu dari obat (disinfektan) itu," katanya.

Ema mengatakan, Pemkot Bandung pun terus berupaya mencegah adanya kerumunan massa di kota Bandung. Maka dari itu Satpol PP kota Bandung dipastikan akan terus beroperasi untuk mencegah dan membubarkan keramaian.

Terkait rapid test yang dilakukan Pemprov Jabar, Ema menyambut baik hal tersebut. Pasalnya hal itu tentunya diharapkan bisa mengatasi penyebaran covid-19 di kota Bandung.

Untuk rapid test ini, Ema memastikan jika para jurnalis akan mendapat bagian. Pasalnya, jurnalis memiliki resiko tinggi tertular covid-19.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona Bapenda Jabar Tutup Sementara Layanan Samsat

"Termasuk kami pun titipkan awak media baik cetak maupun online untuk bagian dari rapid test itu bahkan kita pun minta petugas kebersihan penyapu jalan," jelasnya.

Selain itu, petugas pengatur lalu lintas dinas perhubungan kota Bandung pun akan diprioritaskan mengikuti rapid test tersebut.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah