DT Peduli Bakal Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Pesantren Daarut Tauhid

- 19 Maret 2020, 14:42 WIB
LOGO DT peduli.*
LOGO DT peduli.* /ISTIMEWA

BANDUNG, (PRFM) - DT Peduli akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Pesantren Daarut Tauhid di Jalan Gegerkalong Girang No.38 Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 atau virus corona.

Project Leader DT Peduli Andri Adi mengatakan, penyemprotan disinfektan akan dilakukan mulai dari perkantoran, sekolah, dan asrama Ponpes Daarut Tauhid.

"Saat karyawan dan santri diliburkan, kami ambil momen ini untuk membersihkan ruangan perkantoran, sekolah dan asrama," kata Andri saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kebutuhan APD Bagi Tenaga Medis Diperhatikan

Selain melakukan penyemprotan di Ponpes Daarut Tauhid Gegerkalong, pihaknya juga bakal melakukan penyemprotan di SMP Daarut Tauhid Eco Pesantren Jalan Cigugur Girang.

Setelah melakukan penyemprotan di seluruh area Daarut Tauhid, DT Peduli bakal melakukan penyemprotan di pemukiman warga sekitar.

"Setelah di seluruh area DT (Daarut Tauhid), kita akan lakukan (penyemprotan disinfektan) di pemukiman warga sekitar," katanya.

Ia mengatakan, penyemprotan disinfektan ini akan dilakukan selama sepekan ke depan. DT Peduli yang terdiri dari 10 relawan siap melakukan penyemprotan.

Baca Juga: PD Pasar Imbau Pedagang Jaga Kebersihan untuk Cegah Corona

"Kita dibekali alat pelindung diri (APD) sesuai standar," katanya.

Sebenarnya warga bisa secara mandiri melakukan penyemprotan disinfektan di rumah masing-masing. Pasalnya, ada bahan sederhana untuk membuat cairan disinfektan.

"Kita akan edukasi ke warga, karena penyemprotan disinfektan ini bisa dilakukan di rumah masing-masing, ada beberapa bahan pembersih yang ada kandungan untuk membunuh kuman," katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan, warga yang mengalami gejala seperti corona bisa memeriksakan diri ke Klinik yang ada di Pesantren Daarut Tauhid. Klinik tersebut buka 24 jam.

"Apabila ada warga yang mengalami gejala corona silakan periksakan diri," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah