Network
BANDUNG, (PRFM) - Guna mewujudkan Metropolitan Bandung Raya, Walikota Bandung Oded Mohamad Danial mendorong agar pembangunan di Kota Bandung tidak parsial. Oded ingin pembangunan di Kota Bandung terintegrasi dengan kabupaten/kota di sekitarnya.
Hal itu disampaikan Oded setelah acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 di El Royale Hotel, Jalan Merdeka, Bandung, Rabu (11/3/2020).
"Kita harap pembangunan di Kota Bandung tidak lagi parsial, tapi dengan konsep terintegrasi dengan Metropolitan Bandung Raya," kata Oded.
Baca Juga: Akibat Berebut Lahan Parkir di Curug Jompong, Seorang Warga Terbunuh dan Nyatanya Salah Sasaran
Oded menyampaikan, arah pembangunan terintegrasi ini menjadi rancangannya selama menjabat Walikota Bandung periode 2018-2023.
Setelah dilantik 2018 lalu, ia langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mewujudkan Metropolitan Bandung Raya.
Oded menjelaskan mengenai progres pembangunan terintegrasi tersebut. Setelah melakukan nota kesepahaman dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), ada beberapa pembangunan di Kota Bandung yang masuk Program Stretegis Nasional (PSN).
Pemerintah pusat lanjut Oded, menganggarkan Rp42,4 triliun untuk pembangunan diberbagai sektor tersebut.
Baca Juga: Progres Pembangunan RSUD Soreang Hingga Maret Ini Capai 34%
"Angkanya di Rp42,4 triliun, untuk infrastruktur, perhubungan, ekonomi, segala macam, ini untuk pembangunan jangka panjang," lanjut Oded.
Sejumlah infrastruktur yang menjadi bagian PSN tersebut diantaranya adalah Flyover Kopo dan LRT rute Tegalluar-Kota Bandung. Oded berharap pembangunan terintegrasi di Metropolitan Bandung Raya, dapat memudahkan mobilitas warga.
"Mudah-mudahan bisa memudahkan mobilitas warga yang masuk ke Kota Bandung," pungkasnya.***
