Melalui Asmara Sejiwa, Penyintas Gangguan Jiwa akan Ditangani Bersama-sama

- 20 Februari 2020, 09:26 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat mengunjungi Puskesmas Babakan Sari dalam acara peluncuran program Asmara Sejiwa, Rabu (19/2/2020).
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat mengunjungi Puskesmas Babakan Sari dalam acara peluncuran program Asmara Sejiwa, Rabu (19/2/2020). //HUMAS KOTA BANDUNG

BANDUNG,(PRFM) - Di kota Bandung masih banyak ditemui kasus gangguan kejiwaan. Untuk itu, dinas kesehatan (dinkes) kota Bandung meluncurkan layanan baru bernama "Atasi Bersama Sehat Jiwa, Bersama Keluarga Atasi Gangguan Jiwa" yang disingkat menjadi Asmara Sejiwa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani menyebutkan, program ini merupakan sebuah inovasi program dari UPT Puskesmas Babakan Sari, Kiaracondong. Layanan ini dicanangkan di Puskesmas tersebut karena banyaknya temuan permasalahan jiwa di lingkungan kerja UPT Puskesmas Babakan Sari.

"Memang untuk menyelesaikan permasalahan itu (gangguang jiwa) salah satunya melalui inovasi program layanan jiwa salah satunya disebut Asmara Sejiwa di mana dalam kegiatan tersebut ada kegiatan yang terintegrasi mulai dari screening kesehatan jiwa yang mulai dilakukan baik itu di sekolah, di puskesmas, dan di Posyandu sampai ke rujukannya kalau yang dengan kasus jiwa berat," ucap Rosye saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (20/2/2020).

Jika sudah dinyatakan sembuh di rumah sakit rujukan, sambung Rosye, nantinya warga tidak akan dibiarkan begitu saja. Akan ada pendampingan yang diberikan kepada warga tersebut.

"Setelah selesai dari rumah sakit rujukan pun saat pulang akan diberdayakan oleh masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. Jadi tidak hanya jadi beban untuk keluarganya saja utuk para penyintas gangguan jiwa ini itu diberdayakan kami latih dengan keterampilan yang sederhana tapi itu menjadi terapi psikososial," sambungnya.

Baca Juga: Penegak Hukum Diminta Tingkatkan Kinerja Ungkap Kasus Korupsi Karena Rakyat Jadi Sengsara Karena Korupsi

Terapi psikososial, Rosye sebut, merupakan terapi yang diberikan kepada penyintas gangguan jiwa selain tentunya melalui penanganan medis.

"Untuk gangguan jiwa tidak hanya medis atau secara obat saja, tapi juga butuh terapi psikososial untuk bisa menyembuhkan penyintas jiwa ini," sebutnya.

Jika program Asmara Sejiwa ini berjalan baik di UPT Puskesmas Babakan Sari, maka Rosye berharap program ini dilakukan juga oleh UPT Puskesmas lainnya di kota Bandung.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah