Network
BANDUNG, (PRFM) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung berhasil mencetak 102.000 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Minggu (16/2/2020). Progres tersebut lima hari lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan Dirjen Kependudukan yakni tanggal 20 Februari.
Kepala Disdukcapil Kota Bandung Popong W. Nuraeni mengatakan, progres tersebut berkat kerja keras dan kerja ikhlas dari seluruh pegawai di Disdukcapil. Bahkan bekerja selama 7 hari kerja sudah biasa demi melayani masyarakat yang ingin mengurus kartu identitas ataupun keperluan lainnya.
"Alhamdulillah, kami sangat bahagia sekali dengan pencapaian ini. Saat ini KTP-el yang sudah dicetak sudah kami bagikan ke kecamatan-kecamatan. Bahkan ada Ketua RT, Ketua RW, lurah, camat hingga Ketua Komisi A yang membagikannya langsung kepada warga," ujar Popong saat on air di PRFM, Senin (17/2/2020) dengan nada bahagia.
Baca Juga: Cara Mengurus Pembuatan KTP el
Popong menegaskan, sebetulnya membuat KTP-el bisa mudah dan cepat jika semua fasilitas pendukungnya tersedia. Hambatan yang terjadi di tahun 2019 yakni adanya keterbatasan blangko.
"Hambatan sebelumnya, tahun 2019 itu ada keterbatasan blangko. Dari pusat memang ada blangko yang siap dibagi ke- 514 kabupaten/kota, namun ada keterbatasan kalau butuh 12.000 tidak bisa dapet segitu. Sekarang sudah lebih lancar, selalu ada blangko-blangko yang digelontorkan," tutur Popong.
Baca Juga: Prosedur Penerbitan E-KTP
Popong pun mengungkapkan masih ada 12.000 warga, khususnya pemula (usia 17 tahun) yang belum rekam KTP-el. Popong mengimbau agar warga tidak menunggu untuk membuat KTP-el bagi yang sudah 17 tahun. Karena untuk saat ini sudah ada banyak kemudahan juga ketersediaan fasilitas untuk pelayanan KTP-el, akta kelahiran, kartu keluarga dan lainya.
"Jangan berpikir susah, semua gampang asal diurus sendiri, jangan oleh orang lain dan pesyaratanya dilengkapi," tutup Popong.
