Peserta SKD CPNS di Bandung Kedapatan Bawa Jimat, BKPP: Kami Amankan dan Setelah Tes Dikembalikan

- 12 Februari 2020, 11:26 WIB
Para perserta tes SKD CPNS bersiap untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan. Sebanyak 6.609 peserta tes SKD CPNS berjuang untuk memperebutkan 868 kursi PNS di Kota Bandung. Tes SKD CPNS tahun ini diselenggarakan di Grha Batununggal, Kota Bandung, 12-13 Februari 2020
Para perserta tes SKD CPNS bersiap untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan. Sebanyak 6.609 peserta tes SKD CPNS berjuang untuk memperebutkan 868 kursi PNS di Kota Bandung. Tes SKD CPNS tahun ini diselenggarakan di Grha Batununggal, Kota Bandung, 12-13 Februari 2020 /Tommy Riyadi/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung menegaskan kepada peserta tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tidak membawa barang yang tidak diperlukan.

Menurut Kepala BKPP Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana saat memasuki ruangan tes, panitia SKD CPNS pun akan melakukan pengecekan barang bawaan dan barang yang tidak dibutuhkan diperintahkan untuk dititipkan kepada panitia.

Kendati demikian, Yayan mengaku masih mendapati adanya peserta yang membawa barang lain yang tidak diperlukan seperti jimat. Untuk itu, pihaknya pun langsung mengamankan barang tersebut dan dikembalikan pada pemiliknya saat pelaksanaan tes SKD CPNS berakhir.

Yayan pun menegaskan jika ada barang yang hilang saat dititipkan kepada  panitia, maka pihaknya akan bertanggung jawab secara penuh atas barang tersebut.

"Yang menarik tadi mungkin ada yang masih membawa barang yang berbau klenik yang irasional, ada yang membawa jimat di bawah sepatunya. Alasannya ganjel sepatu tapi bentuknya lain, itu diamankan langsung tapi nanti kita dikembalikan lagi. Kalau ada yang dititipkan hilang kami akan bertanggung jawab secara penuh," paparnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (12/2/202).

Ia pun mengaku pihaknya sudah menyiapkan segala bentuk perlengkapan bagi para peserta tes SKD CPNS. Di antaranya komputer, soal dan fasilitas lainnya. Sehingga peserta cukup membawa KTP dan Kartu Peserta saja.

"Kami sudah mewanti wanti untuk tidak membawa barang yang tidak diperlukan. Karena sekarang sudah sistemnya komputer, komputer sudah disiapkan, soal sudah ada, soal berbeda dengan hari ini beda antara meja satu meja dua diacak secara sistem," ujarnya.

Untuk diketahui, pada penerimaan CPNS kali ini kota Bandung membuka sebanyak 868 kursi untuk memenuhi kuota pada tahun 2019 lalu. Jumlah kursi tersebut diperebutkan oleh sekira 6.609 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.

Tes SKD CPNS dilaksanakan di Grha Batununggal Kota Bandung, pada 12-13 Februari 2020. Setiap harinya akan dibagi ke dalam 5 sesi yang pada sesi pertama dan kedua diisi oleh laki-laki dan sesi lainnya oleh perempuan. Hal itu dikatakan Yayan agar pengecekan dan administrasinya lebih mudah.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x