Masih Dalam Kajian, Relokasi Pasar Kordon Dimulai Tahun Depan

- 8 Februari 2020, 08:11 WIB
Wakil Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Kordon, Kota Bandung, Senin (3/2/2020).
Wakil Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Kordon, Kota Bandung, Senin (3/2/2020). /Humas Pemkot Bandung

BANDUNG, (PRFM) - Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Jalan Buahbatu-Margacinta, Pemerintah Kota Bandung melalui PD Pasar Bermartabat berencana melakukan relokasi Pasar Kordon. Relokasi rencananya akan dimulai tahun depan, karena saat ini masih perlu perencanaan dan kajian-kajian. Demikian disampaikan Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung Herry Hermawan.

Herry menyampaikan, Pasar Kordon akan dipindahkan ke lahan milik PD Pasar yang memiliki luas sekira 4.320 meter persegi dan mampu menampung 600-700 pedagang. Herry memastikan lahan yang telah disiapkan, berdekatan dengan lokasi Pasar Kordon saat ini.

"Kondisi saat ini kan (Pasar Kordon) masih menjadi sumber permasalahan kemacetan, pemandangannya tidak terlalu baik, dan disana menjadi tempat jalan mobil ke arah Ciwastra dan Tol Buahbatu. Pasar itu sekarang berdiri di atas bangunan milik pribadi dan tanah KAI, 264 pedagang eksisting menempati lahan seluas 1.300 meter persegi. Nah kita rencanakan pindahkan ke tanah milik PD Pasar yang lokasinya tidak jauh dari sana, Insya Allah dimulai tahun depan karena saat ini masih perlu perencanaan dan kajian," kata Herry saat berbincang di 107,5 PRFM News Channel dalam Talkshow Sorotan, Jumat (7/2/1010) malam.

Hingga saat ini, lanjut Herry, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan ahli waris pemilik lahan Pasar Kordon. Jika nantinya sudah dipindah, lahan eks Pasar Kordon menurutnya bisa dimanfaatkan menjadi taman, tergantung kesepakatan dengan pemilik lahan dan PT KAI.

"Jika nanti dipindahkan, bekas Pasar Kordon bisa ditata menjadi taman atau bagaimana kesepakatan pihak pemilik (swasta). Yang jelas nanti Pasar Kordon kita perluas, kita buat aksesnya yang lebih baik dan ada tatanan parkir yang lebih baik juga," ucap Herry.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah