Dispangtan Pastikan Bandung Aman dari Flu Babi Afrika

- 6 Februari 2020, 19:23 WIB
Ilustrasi babi
Ilustrasi babi //Pixabay/

 

BANDUNG, (PRFM) - Kepala Bidang Keamanan Pangan Dispangtan Kota Bandung, Ermariah memastikan Kota Bandung aman dari paparan flu babi afrika atau African Swine Fever (ASF). Ia pun meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir. 

"Peternakan (babi) kita tidak punya, untuk itu tidak usah khawatir," kata Erma saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (6/2/2020).

Ia menambahkan, kota Bandung memiliki Rumah Pemotongan Hewan (RPH) babi di Ciroyom. Ada sejumlah prosedur yang dilakukan di sana guna mengecek kesehatan babi yang masuk ke kota Bandung.

"Di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) sering dilakukan pemeriksaan. Pertama, ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan, dari daerah asal. Kalau memang babi sehat, biasanya membawa surat jalan yang ditandatangan dokter hewan," katanya.

"Kedua, sebelum masuk RPH, babi akan diperiksa. Jadi, babi yang sudah dipotong sudah melewati pemeriksaan," tambahnya. 

Ia juga memastikan keamanan daging babi di Bandung lantaran bukan berasal dari Bali, provinsi pertama yang terjadi kasus flu babi Afrika. Pemasok babi ke Bandung berasal dari Jawa Tengah. 

Tak hanya melakukan pemeriksaan di RPH, babi yang berasal dari Jawa Tengah itu juga sebelumnya dilakukan pemeriksaan di perbatasan provinsi. Babi diperiksa kesehatannya oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat sebelum disalurkan ke daerah tujuan.

"Di perbatasan provinsi ada cek poin, di cek dulu kesehatannya, baru disalurkan ke kota tujuan," pungkasnya. 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x