Mal Pelayanan Publik Bandung Segera Beroperasi

27 Februari 2020, 07:36 WIB
Wakil wali Kota Bandung, Yana Mulyana ketika melakukan studi tiru ke MPP Kota Banda Aceh di Pasar Aceh.* /Agvi Firdaus/Humas Pemkot Bandung


BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya keras memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Di MPP ini akan banyak layanan publik yang tersedia mulai dari layanan Adminduk, Kepolisian, hingga pajak, dan BPJS. Rencananya MPP Kota Bandung akan dibangun di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Demi mepercepat pengoperasian MPP Kota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melakukan studi tiru ke MPP Kota Banda aceh yang terletak di Pasar Aceh, Selasa (25/2/2020).

Yana menilai PP Banda Aceh hampir serupa dengan MPP Kota Bandung yang rencananya berada di Pasar Kosambi.

"MPP di Banda aceh ini juga ternyata mampu memicu munculnya potensial 'buyer' ke pasar. Karena di sini ada sekitar 100-200 oarng yang dapatng ke MPP," kata Yana di sela-sela kunjungannya.

MPP Banda aceh yang diresmikan akhir 2019 lalu merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota di Indonesia yang ditunjuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebagai pilot project MPP. Di MPP Banda Aceh terdapat 34 loket layanan dari 27 instansi.

Yana mengatakan, dalam waktu dekat MPP Kota Bandung sudah dapat beroperasi. Nantinya akan ada 33 counter atau loket layanan dari berbagai instansi vertikal di MPP Kota Bandung.

"Insyaallah dalam waktu dekat bisa kita wujudkan. Kita sudah berkonsultasi dengan Kemenpan-RB. Sudah akan ada 33 'counter' dari berbagai instansi vertikal. Secara internal sudah siap. Desainnya juga telah selesai. Insyaallah dalam waktu dekat juga sudah selesai," katanya.

"Harapannya, dengan hadirnya MPP maka pelayanan akan semakin mudah, dekat, dan murah. Pemkot Bandung bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," imbuh Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin yang ikut pada studi tiru tersebut mengatakan, studi tiru ke MPP Banda Aceh merupakan rekomendasi Kemenpan-RB. Pasalnya, lokasi MPP Banda aceh dengan Kota Bandung hampir serupa yaitu sama-sama berada di dalam pasar.

"Kita ingin melihat MPP di sini. Apa yang baik, tentu akan kita tiru dan modifikasi. Jumlah layanannnya pun tak jauh berbeda," kata Ronny.

Menurut Ronny, untuk MPP Kota Bandung saat ini PD Pasar masih terus membenahi Pasar Kosambi. Sedangkan pihahnya masih terus berkoordinasi dengan instansi vertikal dan internal Pemkot Bandung yang akan membuka loket layanan.

Baca Juga: Grebek Rumah Produksi Tembakau Gorila, Polrestabes Bandung Amankan Tiga Tersangka

Nantinya, lanjut Ronny, MPP di Kota Bandung berisi unsur BUMD, Polrestabes Bandung, imigrasi, dan lainnya. Kini pihaknya tengah menyiapkan teknologi informatikanya, agar semua layanan bisa terintegrasi.

"Semua 'on proggres'. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diwujudkan. Secara adminstrasi sudah tidak ada masalah. Insyaallah MPP Kota Bandung akan lebih baik dari MPP Banda Aceh. Karena di sini (Banda Aceh) juga masih dalam tahap penyempurnaan," katanya.

Baca Juga: Tragis, Siswa SD di Bandung Tenggelam di Kolam Renang

Ronny pun optimis, hadirnya MPP di Pasar Kosambi akan memberikan dampak positif kepada para pedagang pasar.

"Pasar Kosambi akan lebih baik dengan hadirnya MPP. Ini akan memberikan kontribusi yang baik bagi Pasar Kosambi. Saya berharap PD Pasar segera membangun MPP ini. Nantinya kami yang menyewa," tuturnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler