Kata Starbucks Usai Dituding Pro Israel: Kami Tak Memberi Dukungan Finansial kepada Israel dengan Cara Apapun

- 19 November 2023, 15:00 WIB
Ramai Diboikot Karena Dituding Pro Israel, Starbucks Akhirnya Buka Suara!
Ramai Diboikot Karena Dituding Pro Israel, Starbucks Akhirnya Buka Suara! / Reuters/Henry Nicholls

"Tidak. Ini sama sekali tidak benar (Starbucks pernah mengirimkan keuntungannya kepada pemerintah Israel atau IDF)," tegas pernyataan Starbucks.

"Melihat situasi global yang terjadi saat ini, Starbucks Indonesia turut berduka cita dan menyatakan simpati yang terdalam bagi mereka yang menjadi korban, terluka, terlantar, dan terkena dampak akibat aksi yang keji," tulis Starbucks.

Baca Juga: Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat hingga Awal November 2023 Sudah Mencapai Rp204,17 Triliun

Sebagai informasi,Starbucks telah memiliki lebih dari 37.000 gerai yang tersebar di 85 negara sampai dengan paruh pertama 2023. Namun, Starbucks tidak beroperasi di Israel. 

Starbucks sebenarnya sempat muncul di Tel Aviv pada 2001. Akan tetapi, berselang 2 tahun kemudian, tepatnya pada 2003, Starbucks harus angkat kaki imbas kerugian yang dialami di Israel.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah