Hati-hati, Bisa Fatal Akibatnya! Ini 7 Tanda Obat yang Tidak Layak Dikonsumsi Lagi

- 24 Oktober 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi obat.
Ilustrasi obat. /Pixabay

PRFMNEWS - Obat menjadi salah satu hal yang sangat penting di rumah. Biasanya kita menyediakan kotak khusus untuk obat-obatan agar tak tercampur dengan benda lainnya. Obat yang wajib ada di rumah biasanya obat pusing, obat batuk dan pilek, balsem dan lain sebagainya.

Dan sebaiknya kamu secara berkala kamu mengecek kondisi obat-obatan di dalam lemari obat ataupun kotak P3K. Selain dari tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada obat, ada sejumlah ciri-ciri obat kedaluwarsa yang bisa ditelusuri secara kasat mata.

Tapi, masih banyak yang mengabaikan tentang kedaluwarsa dari obat, nih! Ya, sama seperti makanan dan minuman, obat juga ada masa kadaluarsanya, loh.

Baca Juga: Cara Mengatasi Uban Bisa Tanpa Obat Asal Konsumsi Makanan Ini, Kata dr Zaidul Akbar

Nah, tahukah kamu bagaimana ciri-ciri obat yang tidak lagi layak untuk dikonsumsi? Sebelum kita meminumnya agar sakit segera sembuh, cermati dulu beberapa tanda obat sudah rusak menurut BPOM berikut ini.

1. Tanda obat kedaluwarsa jenis tablet

Obat yang diminum seperti tablet sudah tidak layak dikonsumsi apabila:

  • Warna, bau, dan rasanya berubah
  • Timbul noda bintik-bintik padahal sebelumnya tidak ada
  • Teksturnya hancur menjadi bubuk
  • Terlepas dari kemasannya
  • Kondisinya lembab, lembek, atau lengket

2. Tanda obat kedaluwarsa jenis kapsul

Obat kapsul sebaiknya sudah tidak diminum apabila kondisinya:

  • Warna, bau, dan rasanya berubah
  • Selaput atau cangkang kapsul lembek atau terbuka, sehingga isinya keluar
  • Selaput atau cangkang kapsul melekat dengan kapsul lain
  • Selaput atau cangkang kapsul menempel pada kemasan obat

3. Tanda obat kedaluwarsa jenis serbuk atau puyer

Obat serbuk atau puyer sebaiknya tidak dikonsumsi lagi apabila:

  • Warna, bau, dan rasa berubah
  • Serbuk jadi lembek, lengket, atau lembab
  • Muncul timbul noda bintik-bintik pada serbuk
  • Kemasan rusak, terbuka, sobek, atau lembab

Baca Juga: Cara Mengatasi Uban Bisa Tanpa Obat Asal Konsumsi Makanan Ini, Kata dr Zaidul Akbar

4. Tanda obat kedaluwarsa jenis cairan atau sirup

Obat sirup atau cairan sebaiknya tidak diminum ketika:

  • Warna, bau, dan rasanya berubah
  • Sirup jadi keruh padahal sebelumnya jernih
  • Obat jadi mengental atau mengendap
  • Segel kemasan rusak atau terkoyak Obat terlihat berembun

5. Tanda obat kedaluwarsa jenis salep, krim, atau gel

Obat salep, krim, atau gel sebaiknya tidak dioleskan ketika:

  • Tekstur obat mengental atau mengendap
  • Obat mengeras Kemasan bagian luar obat lengket karena isinya bocor
  • Bungkus obat berlubang atau rusak

6. Tanda obat kedaluwarsa jenis suntikan

Obat jenis injeksi atau suntikan seperti insulin sebaiknya tidak digunakan jika:

  • Kemasan rusak Kemasan berembun
  • Ada bagian dari suntikan yang rusak, bengkok, atau hilang

7. Tanda obat kedaluwarsa jenis inhaler atau semprot

Obat jenis inhaler atau semprot sebaiknya tidak dipakai, ketika

  • Isinya sudah habis
  • Wadah rusak, berlubang, atau penyok

Perhatikan beberapa tanda obat kedaluwarsa sesuai jenisnya di atas.

Ingat, jangan membuang obat yang sudah tidak layak pakai sembarangan agar tidak mencemari lingkungan.

Baca Juga: Bahan Alami ini Bisa Jadi Obat Jantung Seseorang yang Sedang Bermasalah, kata dr.Zaidul Akbar

Apa Akibat Mengonsumsi Obat yang Sudah Rusak?

Ingat guys, obat diciptakan sebagai penawar sakit, so, tentu saja kita tidak akan pernah mengharapkan adanya kontradiksi setelah meminumnya. Karena itulah, jangan sekali-kali nekat mengonsumsi obat yang kamu sudah yakin dan sadar bahwa itu tidak lagi layak minum.

Penawar sakit yang kadaluarsa tidak lagi efektif menyembuhkan penyakit, bahkan bisa menyebabkan keracunan karena perubahan komposisi kimia.

Nggak hanya itu saja, bisa jadi, ada pertumbuhan bakteri pada obat rusak yang kemudian dapat memicu kondisi sakit yang lebih parah.Semoga bermanfaat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah