Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Talas? Begini Jawaban Dokter Cahyo

- 16 September 2022, 20:30 WIB
Penderita diabetes boleh makan talas atau tidak, begini penjelasan dokter Cahyo Purnomo.
Penderita diabetes boleh makan talas atau tidak, begini penjelasan dokter Cahyo Purnomo. /pixabay/

PRFMNEWS - Siapa yang tak tahu Talas? Talas adalah umbi-umbian yang bisa diolah menjadi bolu, kue, kolak, boba dan keripik.

Biasanya orang indonesia banyak menjadikan Talas sebagai kue, keripik yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui dan dikukus. Talas banyak dijumpai dimana-mana, banyaknya di Kota Bogor. Jadi, siapa yang tak suka dengan Talas?

Namun, dalam kesehatan kira-kira apa boleh Talas dikonsumsi terutama oleh penderita diabetes? Mari kita simak penjelasan Dokter Cahyo Edukes seperti dikutip dari kanal Youtube dr. Cahyo Edukes.

Baca Juga: DKI Jakarta Gelar Pemutihan Pajak untuk Kendaraan Hingga Resto, Berikut Keuntungan yang Bisa Didapat

Perlu anda ketahui bahwasanya talas ini adalah makanan yang tinggi kandungan karbohidrat.

Di dalam 100 gr talas ini terdapat kandungan karbohidrat sebesar 26,46 gr , jadi kandungan karbohidrat yang terdapat di dalam 100 gr talas ini ternyata hampir sama dengan kandungan karbohidrat yang terdapat di dalam 100 gr nasi yaitu sebesar 27,9 gr.

Menurut Dokter Cahyo Purnomo, talas bila dilihat dari indeks glikemik cenderung rendah.

"Namun jika dilihat dari Indeks glikemiknya ini talas memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu sebesar 53" ujar dokter Cahyo Purnomo.

Baca Juga: Diisukan Akan Menjadi Cawapres Pada Pemilu 2024, Jokowi: Itu dari Siapa?

Jadi dimana seperti yang kita ketahui bahwasanya makanan yang memiliki indeks glikemik di bawah 55 ini adalah makanan dengan indeks glikemik yang rendah dan makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah ini relatif lebih aman bagi penderita diabetes.

Namun walaupun memiliki indeks glikemik yang rendah ini akibat kandungan karbohidrat yang tinggi di dalam talas ini tadi hal ini menyebabkan talas memiliki beban glikemik sedang yaitu sebesar 14.

Apabila dilihat dari kandungan karbohidrat, dilihat dari indeks glikemik, dilihat dari beban glikemiknya ini sebenarnya talas masih bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca Juga: Lokasi ini Jadi Salah Satu Tempat Makan Lotek Legendaris di Kota Bandung yang Sudah Ada Sejak 1988

Namun tentunya dengan jumlah yang tidak berlebihan karena walaupun memiliki indeks glikemik yang rendah namun dengan beban glikemik yang sedang ini tetap talas ini berpotensi meningkatkan kadar gula darah bagi penderita diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu bagi Anda yang menderita diabetes kemudian berencana mengganti nasi anda dengan talas jadi mengkonsumsi talas pada pagi, siang dan malam hari tapi tidak makan nasi sama sekali tidak disarankan.

Hal ini karena faktor yang pertama, yaitu tinggi karbohidrat dan tinggi beban glikemik, jadi apabila anda konsumsi secara berlebihan ini tetap beresiko meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes.

Baca Juga: Peternak Terdampak Wabah PMK Bisa Dapat Bantuan Hingga Rp10 Juta, Berikut Persyaratan dan Cara Daftarnya

Faktor yang kedua ini talas ini tinggi Pati resisten jadi apabila anda konsumsi secara berlebihan ini akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan sakit perut.

Faktor yang ketiga ini talas juga tinggi kandungan oksalat, dimana apabila anda mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan oksalat secara menerus ini akan beresiko meningkatkan terjadinya batu ginjal.

Faktor yang keempat, tentunya talas apabila anda konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gatal di mulut dan kerongkongan.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah