9 Komplikasi Diabetes yang Harus Kamu Waspadai, dr. Chrisan Bagikan Cara Mencegahnya

- 2 Agustus 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes /pixabay/stevepb


PRFMNEWS - dr. Chrisan Bimo membagikan 9 komplikasi berbahaya diabetes yang harus kalian waspadai serta bagaimana cara mencegahnya.

Sembilan komplikasi diabetes ini bisa terjadi jika kadar gula darah tidak dikontrol dengan baik dan tinggi terus-menerus.

Penyakit diabetes atau kencing manis memang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti jantung koroner, stroke, gangguan penglihatan, ginjal, dan kaki diabetes.

Baca Juga: Jangan Abai, Inilah Gejala Diabetes di Usia Muda, kata Dokter Clarin Hayes

Berikut 9 komplikasi diabetes yang harus kamu waspadai, seperti dikutip dari kanal YouTube Chrisan Bimo:

1. Ketoasidosis Diabetikum

Ketoasidosis diabetikum ini merupakan kondisi kegawatdaruratan medis akibat peningkatan kadar gula darah yang terlalu tinggi dan bisa menyebabkan dehidrasi, koma, penurunan kesadaran, bahkan kematian.

2. Hiperosmolar Hiperglikemik State

Kondisi ini juga merupakan salah satu kegawatdaruratan medis pada penyakit diabetes yang bisa menyebabkan pasien mengalami kejang, penurunan kesadaran, hingga koma.

Baca Juga: Jarang Diketahui, 5 Kebiasaan ini Sebabkan Diabetes, Termasuk Sering Duduk

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia ini adalah terjadi ketika penurunan kadar gula darah secara drastis. Biasanya disebabkan karena tingginya kadar insulin dalam tubuh. Bisa karena pasien mengkonsumsi obat-obatan atau dosis insulinnya melebihi yang dianjurkan.

Gejalanya meliputi penglihatan kabur, jantung berdetak cepat, sakit kepala, tubuh gemetar, tremor, berkeringat, pusing bisa sampai pingsan, penurunan kesadaran, hingga koma.

4. Retinopati Diabetikum

Diabetes ini dapat merusak pembuluh darah di retina yang dapat berpotensi menyebabkan kebutaan akibat dari gula darah yang terlalu tinggi.

Baca Juga: 8 Tanaman Herbal Alami yang Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah Kata dr. Chrisan

Selain itu diabetes juga dapat menyebabkan katarak dan glaukoma. Sehingga deteksi dini dan pengobatan retinopati dapat mencegah terjadinya kebutaan.

Oleh sebab itu penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

5. Nefropati Diabetikum

Di mana komplikasi diabetes ini menyebabkan gangguan pada ginjal yang disebut dengan nefropati diabetikum.

Kondisi ini bisa menyebabkan gagal ginjal apabila dibiarkan dan tidak diatasi dengan baik.

Maka dari itu diagnosis sejak dini, kontrol glukosa darah, tekanan darah, dan pemberian obat-obatan pada tahap awal kerusakan ginjal dapat menghambat terjadinya kerusakan pada ginjal.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Buah Mengkudu Banyak Manfaat Atasi Masalah Tubuh, Termasuk Diabetes

6. Neuropati Diabetikum

Lagi-lagi karena tingginya kadar gula darah, dapat merusak pembuluh darah serta saraf di tubuh, terutama pada bagian yang jauh, biasanya yaitu pada kaki. Gejalanya yaitu kebas dan seperti ditusuk jarum pada kaki

7. Disfungsi Ereksi

Neuropati ini juga dapat menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi apabila mempengaruhi sistem saraf atau saraf-saraf di bagian organ vital pria.

Kerusakan saraf tersebut bisa dicegah yaitu dengan deteksi dini dan juga kontrol gula darah, agar darah yang mengalir ke seluruh tubuh dan pembuluh darah bukanlah darah yang tinggi glukosa sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan apapun.

Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ternyata Ini Perbedaan dan Juga Penyebab Diabetes Tipe 1 dan 2, Kata dr. Saddam Ismail

8. Ulkus Diabetik dan Gangren

Kondisi ini yaitu terjadi pada masalah kaki dan kulit yang erat kaitannya dengan terjadi luka pada kaki diabetes.

Luka pada kaki pasien diabetes yaitu sangat sering terjadi dan merupakan kombinasi dari neuropati, kerusakan pembuluh darah, dan kerentanan pasien diabetes melistus terhadap infeksi.

Apabila terdapat luka, maka harus dirawat dengan baik menggunakan antiseptik, dijaga kebersihannya serta mengontrol kadar gula darah.

Luka yang tidak dirawat dengan baik dapat beresiko menjadi lebih parah hingga terjadinya kematian jaringan.

Jika sudah terjadi pembusukan, maka amputasi dapat menjadi pilihan.

Baca Juga: Jangan Abai, Inilah Gejala Diabetes di Usia Muda, kata Dokter Clarin Hayes

9. Penyakit Kardiovaskular dan Cerebrovaskular

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan di dinding pembuluh darah yang memicu terjadinya suatu plak di dinding pembuluh darah yang apabila menyumbat bagian jantung, dapat menyebabkan serangan jantung, dan jika menyumbat di otak bisa menyebabkan serangan stroke.

Lalu bagaimana cara mencegah terjadinya 9 komplikasi berbahaya diabetes tersebut?

Mekanisme dari terjadinya 9 komplikasi tersebut adalah disebabkan tingginya kadar gula darah yang tidak terkendali dan dibiarkan dalam jangka waktu lama.

Sehingga prinsip utama untuk menangani komplikasi tersebut yaitu dengan mengendalikan kadar gula darah agar tidak merusak organ-organ tubuh.

Karena ketika kadar gula darah normal dan mengalir ke seluruh tubuh, maka tidak akan terjadi apa-apa.

Penanganan yang diberikan yaitu mencakup pengobatan secara medis, pengaturan gizi, penerapan pola hidup sehat dan juga olahraga pada penderita diabetes.

Ketika kadar gula darah terkontrol, maka darah yang mengalir melewati pembuluh darah di berbagai organ tubuh tidak akan menyebabkan kerusakan. Sehingga risiko terjadinya komplikasi diabetes akan lebih kecil.

Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter, agar penyakit diabetes bisa dikelola dengan baik.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah