Jangan Sampai Salah, Begini Cara Merawat Luka Diabetes yang Membusuk Kata dr. Cahyo Purnomo

- 19 Juli 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes /Freepik/rawpixel.com/

PRFMNEWS- dr. Cahyo Purnomo menjelaskan bagaimana cara merawat luka diabetes yang sudah membusuk.

Luka diabetes adalah salah satu bentuk komplikasi dari penyakit diabetes, yang mana disebabkan oleh gula darah yang tidak terkontrol dengan baik.

Luka diabetes paling sering terjadi pada bagian kaki dan penyembuhannya juga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat luka diabetes dengan baik agar luka selalu bersih dan proses penyembuhan bisa lebih cepat. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

Baca Juga: Tidak Disangka, Tumbuhan Liar ini Ternyata Bisa Atasi Gula Darah Penderita Diabetes, Padahal Sering Diabaikan

1. Pertama yaitu kalian harus menyiapkan sarung tangan latex atau yang terbuat dari karet, dimana sering digunakan oleh tenaga medis.

2. Siapkan cairan hidrogen peroksida atau H2O2 dengan konsentrasi 3%.

3. Siapkan cairan NaCl 0,9 % atau cairan NS atau cairan infus.

4. Siapkan kasa kotak dan kasa gulung.

5. Siapkan serbuk antibiotik dan salep antibiotik.

Baca Juga: Dampak yang Terjadi Jika Luka dan Infeksi Kaki Penderita Diabetes Semakin Parah

Ketika mempunyai luka yang sudah membusuk dari bagian dalam sampai bagian luar, tentunya perlu untuk dibersihkan bagian yang membusuk tersebut.

Kalian bisa memberikan cairan H2O2 atau perhidrol untuk luka yang membusuk dengan tujuan untuk membersihkan luka, membersihkan nanah, membersihkan jaringan-jaringan yang mati, agar luka jadi lebih bersih.

Setelah luka dibersihkan dengan cairan perhidrol, lalu dibilas dengan menggunakan cairan NaCl sampai bersih.

Kemudian apabila sudah dibersihkan dengan cairan NaCl, maka selanjutnya diberikan serbuk antibiotik dengan cara ditaburi, lalu luka ditutup dengan kasa kotak dan terakhir diikat dengan kasa gulung.

Luka tersebut jangan sampai terkena air, agar tidak kotor dan terkontaminasi bakteri. Jadi usahakan luka tetap dalam kondisi kering.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Daun Kencana Ungu untuk Penderita Diabetes, Jangan Kaget Gula Darah Tiba-Tiba Turun

Selanjutnya yaitu untuk jenis luka yang sudah dalam masa pengeringan atau sudah melewati masa pembusukan dan sudah tumbuh jaringan baru, maka kalian tidak membutuhkan cairan perhidrol atau H2O2 lagi.

Kalian cukup membersihkan luka tersebut dengan cairan NaCl atau cairan infus.

Apabila luka dirasa sudah cukup bersih, maka kalian bisa mengoleskan salep antibiotik bukan antibiotik tabur.

Prosesnya sama, kalian harus menutup luka tersebut dengan kasa kotak, kemudian terakhir yaitu menggunakan kasa gulung.

Merawat luka diabetes harus dilakukan setiap hari agar luka bisa selalu bersih dan proses penyembuhan lebih cepat.

Baca Juga: Jemaah yang Bawa Air Zamzam Berkurang, Tapi Tetap Ada Temuan Jemaah Bawa Tas Kabin Berlebih

Dalam beberapa hari atau beberapa minggu, biasanya luka akan mulai bersih dari jaringan nekrotik dan jaringan yang sudah mati. Maka sudah tidak perlu lagi menggunakan perhidrol.

Maka lakukan langkah merawat luka dengan cara yang kedua.

Untuk lebih jelasnya bagaimana cara merawat luka diabetes dengan baik, kalian bisa tanyakan kepada dokter atau perawat yang lebih faham cara mengatasi luka diabetes.

Apalagi saat menggunakan cairan perhidrol tidak bisa sembarangan, kalian harus berhati-hati karena cairan tersebut bersifat panas dan sangat erosif, jangan sampai terkena mata, mulut dan terhirup.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: YouTube dr. Cahyo EDUKES


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah