Network
PRFMNEWS – Terdapat sejumlah gejala yang tidak disadari ternyata merupakan awal dari munculnya Stoke.
Gejala stroke yang utama yang saat ini banyak ketahui yakni dengan istilah BEFAST, yaitu:
B (Balance): Ketika jalan atau berdiri lalu tiba tiba jatuh tidak bisa menjaga keseimbangan
E (Eye): Penglihatan yang menghilang
F (face): Ketika tersenyum atau mengerutkan dahi, namun bagian wajah lainnya tetap datar
A (Arm): Adanya kelemahan di salah satu tungkai
S (Speech): ketika berbicara itu sulit sekali berbicara
T (Time): Time Golden yaitu period stroke itu sekitar delapan jam
Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Bisa Perbaiki Keadaan Penderita Penyakit Stroke, Dibeberkan dr Ema
Jika ditemukan gejala tersebut maka harus secepatnya ditangani dokter. Karena semakin cepat ditangani akan semakin meminimalkan resiko kematian jaringan otak, resiko kecacatan kelumpuhan bahkan menurunkan resiko kematian pada penderita Stroke.
Dijelaskan oleh dr Ema Surya Pertiwi pada kanal YouTubenya, sebetulnya BEFAST merupakan gejala yang timbul karena penyumbatan pembuluh darah fungsional yang besar.
Sedangkan terdapat sejumlah pembuluh darah kecil yang bisa tersumbat namun gejalanya kerap tak disadari.
Baca Juga: Ternyata Buah Kelapa Bisa Menjadi Obat Liver, Ikuti Resep Dokter Zaidul Akbar
“Penyumbatan pembuluh darah pembuluh darah kecil di bagian otak-otak lain yang tidak kita sadari dan lama-lama baru menyumbat pembuluh darah besar,” jelas dr Ema.
Berikut 10 gejala penyumbatan pembuluh darah kecil yang bisa menyebabkan stroke, yang kerap tak disadari, diantaranya:
1. Sakit Kepala
Apabila merasakan sakit kepala setelah diobati di pijat, diterapi, tidak kunjung kunjung hilang maka perlu waspada dan segera dilakukan pemeriksaan.
“Jangan sampai itu adalah tanda-tanda dari penurunan aliran darah pada otak, aneurisma, bahkan meningkatkan resiko munculnya stroke pada otak,” jelas dr Ema.
2. Terganggunya Memori
memori ini termasuk ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.
“Penyumbatan pembuluh darah yang tidak kita sadari menyebabkan gangguan memori,” tuturnya
3. Penurunan Penglihatan
Penurunan penglihatan tiba-tiba merupakan salah satu tanda adanya gangguan pada area oksipital sehingga menurunkan fungsi penglihatan.
4. Fungsi berbicara dan menelan
Kesulitan saat berbicara dan menelan makanan merupakan salah satu pertanda adanya penyumbatan pembuluh darah yang tak disadari di area otak.
Misalnya saat minum sering batuk-batuk, menelan kerap tersedak, susah menelan dan gejala lainnya.
Baca Juga: Cara Membuat dan Perpanjang SIM Mudah Lewat Aplikasi, Bisa Diantar ke Rumah
5. Perubahan Emosional
Biasanya gejala yang timbul dari tersumbatnya pembuluh darah kecil juga terlihat dari perubahan emosionalnya.
Menjadi lebih sering sedih, kesepian, merasa tidak berdaya dan bahkan perasaan ingin menghilang dari bumi.
“Ini bisa menjadi penyebab adanya penyumbatan pembuluh darah pada area temporal, ini yang mengatur emosi seseorang,” jelas dr Ema.
Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Kapolda Metro Jaya akan Sikat Habis Sindikat Mafia Tanah
6. Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku ini juga berhubungan dengan adanya penyumbatan pembuluh darah yang tidak kita sadari di bagian otak.
“Entah dia suka marah-marah, suka belanja tiba-tiba, menghabiskan uang tiba-tiba, agresif tiba-tiba, bersedih tiba-tiba, menangis tiba-tiba,ngomel tiba-tiba,” Jelas dr Ema.
Jadi perubahan perilaku yang tiba-tiba pada orangtua terutama itu juga perlu diwaspadai sebagai gejala stroke yang tidak disadari.
Baca Juga: Gula Darah Tinggi Bisa Ditandai Gejala Tubuh Ini, No 1 Sering Dianggap Sepele kata dr. Saddam Ismail
7. Sering Terjatuh
Menjadi lebih sering terjatuh atau sulit untuk menjaga keseimbangan menjadi pertanda adanya gangguan keseimbangan yang disebabkan karena tersumbatnya pembuluh darah pada otak. Apalagi kalau ada resiko hipertensi, diabetes, kolesterol, penyakit jantung ini harus dengan sangat di waspadai.
8. Terganggunya Indera Perabaan dan Perasa
Terganggunya indera perasa dan peraba pada kulit seperti merasa panas padahal udaranya dingin. Ataupun tangan ketika disentuh tidak terasa sama sekali, jika tidak ada penyakit syaraf yang mendasari maka ini bisa menjadi pertanda adanya penyumbatan area otak di bagian sensoris atau bagian perasa pada area kulit.
9. Gangguan Saluran Kencing dan BAB
Menjadi lebih sering beser atau buang air besar yang tidak biasa seperti tiba-tiba mencret bisa merupakan salah satu pertanda. Meskipun sudah melakukan cek ginjal, urin dan usus dan dinyatakan baik-baik saja.
“Ini bisa menjadi pertanda adanya kelemahan atau tersumbatnya area otak bagian pengontrolan saluran kandung kemih,” jelas dr Ema.
Baca Juga: Fenomena Citayam Fashion Week, Kang Awang: Indikasi Pentingnya Ruang Publik
10. Penurunan Fungsi Berpikir
Penurunan kemampuan berpikir maupun logika pada seseorang bisa menjadi pertanda adanya gangguan atau penyumbatan pada area kognitif otak.
Misalnya kesulitan saat menjumlahkan sesuatu atau semakin sulit merespon dibandingkan biasanya.
Itulah beberapa gejala penyumbatan pembuluh darah kecil yang menyebabkan stroke ringan, namun kerap tak disadari. Dengan informasi yang diberikan oleh dr Ema ini, diharapkan agar lebih waspada jika ditemukan sejumlah gejala penyumbatan darah, sehingga mendapatkan penanganan lebih cepat.***
