Network
PRFMNEWS - Bagi kalian yang ingin menurunkan gula darah tanpa harus mengkonsumsi obat diabetes, sepertinya 7 strategi ini bisa kalian terapkan mulai sekarang.
Menurunkan gula darah dengan 7 strategi ini tentunya sangat baik untuk dilakukan karena akan merubah pola hidup seseorang menjadi lebih sehat.
Kadar gula darah yang tinggi jika dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Oleh sebab itu perlu adanya upaya untuk menurunkan kadar gula darah agar tetap normal.
Berikut 7 cara yang bisa kalian lakukan untuk menurunkan kadar gula darah seperti yang dijelaskan oleh ahli diabetes Megan Asterino melalui laman Cleveland Clinic.
Baca Juga: Turunkan Darah Tinggi dengan 7 Bahan Alami yang Diungkap dr. Saddam Ismail
1. Hindari Minuman Manis
Salah satu cara yang harus kalian lakukan mulai sekarang adalah meninggalkan kebiasaan untuk mengkonsumsi minuman-minuman manis.
Minuman manis yaitu minuman yang mempunyai kandungan gula di dalamnya atau telah dicampurkan dengan pemanis buatan.
Beberapa minuman yang harus kalian hindari yaitu minuman berenergi, jus dengan gula, minuman bersoda, kopi, teh manis, boba, atau minuman kekinian yang sekarang sedang ramai.
2. Jadilah Cerdas Karbohidrat
Mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat merupakan salah satu pemicu naiknya kadar gula darah seseorang.
Asterino menyarankan agar memilih karbohidrat kompleks yang padat akan nutrisi dan tinggi serat.
Beberapa sumber karbohidrat yang baik untuk dikonsumsi yaitu kacang, buah-buahan berry, ubi jalar, biji-bijian utuh, buah-buahan.
Kalian juga bisa berkonsultasi pada ahli gizi untuk mengetahui makanan apa yang baik dikonsumsi agar dapat menstabilkan gula darah.
Baca Juga: Turunkan Darah Tinggi dengan 7 Bahan Alami yang Diungkap dr. Saddam Ismail
3. Makan-Makanan Seimbang
Makanan karbohidrat yang kalian konsumsi tentunya membutuhkan makanan lain sebagai pendamping. Beberapa makanan yang bisa ditambahkan untuk menu harian kalian yaitu sayur-sayuran non tepung dan protein tanpa lemak.
“Makanan ini tidak akan menaikkan gula darah anda setinggi beberapa karbohidrat,” kata Asterino seperti dikutip prfmnews.id melalui laman Cleveland Clinic pada Kamis, 14 Juli 2022.
4. Banyak Bergerak
Orang yang mempunyai kebiasaan bermalas-malasan, tidur-tiduran, atau mager (malas gerak) tidak heran jika mempunyai gula darah yang tinggi.
“Semakin sedikit anda bergerak, semakin tinggi gula darah anda,” ujar Asterino.
Kalian bisa memulai kebiasaan untuk melakukan olahraga, tidak mesti olahraga berat, kalian bisa melakukan joging, jalan santai, bersepeda, berenang atau senam aerobic.
American Diabetes Association menyarankan untuk melakukan olahraga selama 30 menit atau tiga kali dalam seminggu.
Jika tidak sanggup untuk menyelesaikan selama 30 menit, kalian bisa melakukannya selama 10 menit saja dan meningkat pada hari-hari selanjutnya.
Tetapi perlu diperhatikan agar tidak melakukan olahraga disaat gula darah sedang tinggi, oleh sebab itu perlu mengetahui kadar gula sebelum melakukan olahraga.
5. Hilangkan Stress
Pikiran yang stres dan tidak karuan ternyata bisa mempengaruhi kadar gula darah seseorang.
Untuk mengatasi rasa stres yang kalian alami, coba lah untuk melakukan kegiatan yang disukai, seperti jalan-jalan, menonton, mendengarkan musik, atau berbelanja, agar pikiran menjadi lebih plong dan terhindar dari stres dan risiko gula darah naik.
6. Jadilah Detektif Glukosa
Jika kalian sudah didiagnosis menderita penyakit diabetes atau pradiabetes, maka kalian bisa memposisikan diri menjadi seorang detektif glukosa untuk diri sendiri.
Kalian harus bisa menemukan masalah yang menyebabkan kadar gula menjadi naik dan juga lebih teliti dalam mengkonsumsi makanan yang tinggi akan gula.
Baca Juga: Perhatikan Tanda Organ Ginjal Rusak, Muncul Sesuatu di Kulit Anda kata dr. Ema
7. Berhenti Merokok
Kandungan nikotin pada rokok dapat meningkatkan kadar gula darah karena mempengaruhi bagaimana tubuh merespon insulin.
Asterino mengatakan jika orang yang memiliki gula darah tinggi sekaligus seorang perokok, maka dua kali lipat meningkatkan risiko terkena diabetes.
“Ini pukulan ganda. Jika Anda memiliki gula darah tinggi dan Anda merokok, Anda memiliki risiko dua kali lipat untuk komplikasi,” kata Asterino.***
