3 Penyakit ini Paling Banyak Muncul pada Anak yang Sering Terkena Asap Rokok, Dijelaskan dr. Adam Prabata

- 13 Juni 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi merokok.
Ilustrasi merokok. /PRFM

PRFMNEWS – Beberapa masalah kesehatan yang timbul dari rokok tak hanya berdampak pada perokoknya saja, namun juga kepada perokok pasif dan lingkungan sekitar.

Salah satu kelompok yang rentan mengalami masalah kesehatan karena asap rokok adalah anak-anak.

Anak-anak bisa terpapar asap rokok dari orang tua, keluarga, ataupun lingkungannya.

Dilansir prfmnews.id dari akun instagram dr. Adam Prabata, terdapat 3 penyakit yang kerap muncul pada anak yang sering terkena asap rokok.

Baca Juga: DPRD Karawang Anggarkan Rp57,5 Juta Per Bulan untuk Gaji Tim Pakar

Berikut adalah 3 penyait yang bisa menyerang anak-anak karena seirng terpapar asap rokok:

1.Infeksi saluran nafas
Anak yang sering terpapar asap rokok bisa terkena Bronchopneumonia atau biasa disebut salah satu infeksi saluran pernafasan bagian bawah.

Salah satu penyebab penyakit bronchopneumonia adalah perilaku merokok orang tua atau keluarga yang biasa merokok dalam rumah dan meninggalkan zat beracun pada pakaian, kulit bahkan perabotan rumah.

Selain itu anak-anak yang sering terpapar asap rokok juga rentan menderita batuk, pilek dan sesak nafas.

Baca Juga: Haru! Jenazah Eril Disambut Tangis, Shalawat dan Hujan yang Mengguyur Kota Bandung

2.Infeksi Telinga Bagian Tengah
Anak-anak yang sering terpapar asap rokok rentan terkena infeksi telinga bagian tengah karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah.

3.Gangguan Fungsi dan Pertumbuhan Paru-paru
Anak-anak yang sering terpapar asap rokok di rumah dan lingkungannya, memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena masalah paru-paru baik dalam jangka waktu pendek ataupun dalam jangka waktu panjang saat dewasa nanti.

Dijelaskan oleh Direktorat P2PTM Kemenkes RI bahwa zat karsinogenik rokok bahkan bisa melekat dalam ruangan dan juga perabot rumah hingga kemudian berdampak pada anak.

“Merokok bersifat karsinogenik dimana zat karsinogenik muncul dari rokok yang belum dibakar atau asap rokok atau biasa disebut tobacco-specific nitrosamines (TSNAs). TSNAs lebih cepat terbentuk dalam ruangan yang dipakai untuk merokok dan membentuk zat beracun yang kemudian melekat pada perabotan dalam rumah,” dijelaskan dalam laman Direktorat P2PTM Kemenkes RI.

Baca Juga: 5 Jenis Pembersih Wajah Sesuai dengan Tipe Kulit, Menurut dr. Monita

Peneliti menyatakan anak – anak sebagai Perokok ke -3 atau third smoker merupakan orang yang tidak menghirup asap rokok tetapi terpapar zat berbahaya dari asap rokok yang telah mengendap di perabot rumah.

Untuk mencegahnya apabila belum bisa berhenti merokok sepenuhnya maka hindari anak-anak saat merokok dan tidak merokok di dalam ruangan/rumah.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah