Network
PRFMNEWS - Dokter Ema Surya Pertiwi sebutkan 8 makanan yang baik untuk ginjal dan terbukti memperbaiki fungsi ginjal.
Penyakit ginjal sendiri merupakan penyebab kematian ke-10 di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 42 ribu per tahun.
Karenanya perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin, salah satunya dengan cara mengkonsumsi makanan yang baik untuk ginjal.
Berikut 8 makanan yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan ginjal seperti dikutip dari kanal YouTube Emasuperr.
Tetapi perlu diperhatikan bahwa makanan tersebut tidak serta merta dapat menyembuhkan penyakit ginjal, karena ada banyak jenis penyakit ginjal.
Baca Juga: 29 Wakil Indonesia Akan Bertanding di Indonesia Masters 2022, Berikut Daftar Pemainnya
1. Rosella
Rosella mempunyai kandungan yang terbukti bisa menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan produksi kreatinin, asam urat, kalsium natrium, serta fosfat di dalam urine, mencegah infeksi bakteri di saluran kencing, serta melindungi kerusakan ginjal lebih lanjut dan mencegah terbentuknya batu ginjal.
Rosella bisa diseduh dengan cara diseduh dalam bentuk teh atau pun dimasukkan ke dalam kapsul.
2. Teh Hijau
Diingatkan disini yaitu teh yang dipilih adalah teh hijau, bukan teh hitam. Karena teh hitam sendiri malah meningkatkan resiko batu oksalat.
Teh hijau kaya akan katekin dan flavonoid dimana bisa membantu mencegah kerusakan ginjal, menurunkan kadar gula darah, menghambat pembentukan bakteri maupun virus, menurunkan berat badan, serta anti kanker pada ginjal.
Teh hijau bisa dikonsumsi dengan cara diminum ataupun dalam bentuk kapsul.
Baca Juga: Viral! Video Aksi Pemukulan Seorang Pria di Tol Dalam Kota Jakarta hingga Babak Belur
3. Jahe
Jahe kaya akan gingerol, flavonoid, zingerone dan shogaols yang terbukti dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, menjaga aliran dan tekanan darah, menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, menyeimbangkan tingkat keasaman tubuh, menurunkan kadar gula darah dan juga kadar kolesterol.
Jadi jika kalian mengkonsumsi makanan tinggi protein atau makanan yang meningkatkan keasaman tubuh, itu bisa dinetralisir oleh jahe.
Jahe bisa dikonsumsi dalam cara diseduh dengan bentuk kapsul atau pun dicampur makanan.
4. Bawang Merah
Bawang merah mengandung zat yang dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, mengeluarkan batu ginjal, dan menghambat pertumbuhan bakteri, menurunkan kadar gula darah dan juga kolesterol.
Bawang merah bisa dikonsumsi dengan cara langsung ataupun dicampur dalam masakan dan dalam kapsul.
Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ungkap 1 Minuman Herbal Ini Mampu Atasi Perut Buncit
5. Daun Kelor
Kaun kelor dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar urea dan kreatinin, mengecilkan batu ginjal, mencegah infeksi bakteri, mencegah kerusakan ginjal, serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Daun kelor bisa dikonsumsi secara langsung atau dalam bentuk kapsul ekstra kelor.
6. Daun Pegagan
Selain bagus untuk kulit, ternyata daun pegagan juga baik untuk kesehatan ginjal.
Jadi, daun pegagan sendiri membantu untuk menurunkan kadar tekanan darah tinggi, meningkatkan sensitivitas insulin dalam gula darah sehingga membantu orang-orang penderita diabetes milestus, menurunkan serum kreatinin dan urea, mencegah berat badan dan mencegah kerusakan ginjal.
Daun pegagan biasanya ditemukan dalam bentuk kapsul ataupun bisa dimakan langsung.
7. Probiotik
Probiotik bermanfaat untuk meningkatkan bakteri baik di dalam saluran cerna kita, fungsi tersebut ternyata bisa membantu menstabilkan gula darah puasa dan HbA1c, menurunkan kolesterol ketika nutrisi terserap dengan baik oleh tubuh dan bisa mencegah kerusakan ginjal.
Selain itu probiotik juga dapat menurunkan protein c-reaktif plasma, menurunkan produksi BUN dan urea serta mencegah infeksi saluran kencing.
8. Buah Anggur
Buah anggur mengandung zat alami yang bisa membantu mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut, mencegah obesitas dan lemak tubuh, meningkatkan produksi insulin pada orang diabetes, menurunkan gula darah dan HbA1c, menurunkan tekanan darah dan mencegah infeksi bakteri.***
