Network
PRFMNEWS - Memasuki bulan Syawal, tak hanya identik dengan Hari Raya Idul Fitri. Tapi ada satu amalan puasa yang memiliki ganjaran tak kalah besar dari Ramadhan.
Puasa Syawal merupakan amalan dengan ganjaran yang tak main-main bagi mereka yang menjalankan ibadah sunah ini.
Meskipun ibadah sunah, Puasa Syawal menjanjikan pahala sangat besar untuk yang menjalankan amalan ini dan sayang untuk ditinggalkan.
Baca Juga: Lebaran Tanpa Vanessa Angel dan Bibi, Ini Cara Haji Faisal Kenang Keduanya di Hari Raya Idul Fitri
Anjuran Puasa Syawal
Ibadah ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW langsung kepada umatnya.
Mendapatkan pahala besar bagi yang menjalankan, memang tak semudah puasa Ramadhan, karena tak semua orang melakukan amalan sunah ini.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (H.R. Muslim).
Baca Juga: Imbas Longsor, Arus Lalu Lintas Subang-Bandung Diterapkan Sistem Buka Tutup
3 Ganjaran Puasa Sunah
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ganjaran untuk umat Islam yang menjalankan amalan puasa Sunah
1. Pahala Seperti Puasa Setahun Penuh
Menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan dengan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan ganjaran seperti puasa satu tahun penuh.
Sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (H.R. Muslim).
Baca Juga: Uji Coba Pembatasan Kendaraan Besar Masuk Jalur Alternatif Puncak Mulai Dilakukan Polres Bogor
2. Pahala 10 Kali Lipat
Umat Islam yang menjalankan puasa Syawal akan diberikan pahala 10 kali lipat. Sesuatu yang sangat besar setelah meraih pahala di Bulan Ramadhan yang juga dilipatgandakan.
"Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh (Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisalnya)," (H.R. Ibnu Majah).
Baca Juga: KEBAKARAN: Gara-gara Petasan Satu Rumah di Warakas Jakut Ludes Dilahap Si Jago Merah
3. Tanda Amalan Ramadhan Diterima
Para ulama sepakat bahwa tanda amalan diterima ialah akan diikuti oleh amalan baik yang lainnya, seperti puasa Ramadhan dengan puasa Syawal.
Mereka yang bersungguh-sungguh dalam menjalan ibadah puasa Ramadhan, maka dia akan mudah untuk jalankan puasa Syawal.
"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barang siapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan," (Latho-if Al Ma'arif, hal.394).***
