Berikut Efek Buruk Asap Rokok untuk Anak dan Bayi dalam Kandungan, Salah Satunya Sindrom Kematian Mendadak

- 13 Desember 2021, 17:52 WIB
Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /Foto: CTV News


PRFMNEWS – Merokok tidak hanya berdampak buruk kepada kesehatan dari perokok aktifnya namun juga kepada orang sekitarnya yang disebut perokok pasif.

Sayangnya masih sering ditemukan orang tua yang merokok didekat anak. Anak-anak yang menjadi perokok pasif bisa mengalami beberapa efek buruk karena kerap terkena asap rokok dari keluarga sendiri ataupun lingkungannya.

Selain asap rokok, anak-anak dan keluarga lainnya bisa terkena dampak dari residu rokok atau yang disebut dengan Third Hand Smoke. Residu yang menempel di pakaian, ruangan, rambut, kursi, perabot dan lain sebagainya bisa membahayakan seperti layaknya menghirup asap rokok.

Baca Juga: Cukup Makan Buah Ini Dapat Bantu Membersihkan Paru-paru dari Bahaya Rokok

Diunggah di akun @p2ptmkemenkesri Anak yang terpapar asap rokok dan residu rokok bisa mengalami berbagai masalah kesehatan. Diantaranya seperti Pneumonia, Bronkitis, Sindrom kematian mendadak pada anak, Masalah kesehatan saat dewasa, Menghambat pertumbuhan paru-paru, Infeksi telinga dan masalah kesehatan lainnya.

Bahkan menurut organisasi kesehatan Health Children untuk ibu hamil, asap rokok bisa mempengaruhi perkembangan dan kesehatan janin. Di antaranya bisa menyebabkan keguguran, prematur, berat badan lahir rendah, Sindrom kematian mendadak dan ADHD.

Baca Juga: Viral Utas di Twitter, Awalnya Hilang Rokok, Akhirnya Beri Motivasi Agar Tak Patah Semangat

Setiap anggota keluarga harus bekerjasama untuk menciptakan rumah bebas asap rokok dan tidak merokok di dekat anak ataupun ibu hamil.

Perokok sebenarnya sudah mengetahui dampak rokok tidak baik bagi kesehatan dirinya dan lingkungan. Namun untuk berhenti merokok diperlukan kesadaran dari diri sendiri dan juga support dari lingkungan. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan membuka layanan konsultasi gratis untuk berhenti merokok, bisa menghubungi QUITLINE.INA di 08001776565.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x